Kasus Kekerasan di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Sekolah Minta Maaf
Kepala SMAN 3 Taruna Angkasa, Agus Supriyono.-Moch Adi Saputro-
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun akhirnya angkat bicara terkait dugaan pengeroyokan yang menimpa salah satu siswanya, AAM (16), yang kini tengah menjalani perawatan medis.
BACA JUGA:Siswa SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Diduga Dikeroyok Puluhan Kakak Kelas, Orang Tua Lapor Polisi
Kepala SMAN 3 Taruna Angkasa, Agus Supriyono mengaku menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut dan memastikan internal sekolah telah mengambil langkah disipliner.

Mini Kidi--
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Dari pemeriksaan internal, terdapat 10 siswa yang diduga terlibat dalam pemukulan terhadap adik kelasnya,” ujar Agus, Kamis 4 Desember 2025.
Agus menjelaskan, sekolah telah meminta keterangan para siswa yang terlibat dan telah menjatuhkan sanksi disiplin sesuai ketentuan. Pihak sekolah juga akan mengundang orang tua mereka untuk memberikan arahan dan memastikan pembinaan lanjut di lingkungan keluarga.
“Atas nama sekolah, kami memohon maaf atas peristiwa ini. Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi kami,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak akan menghambat proses hukum yang kini telah ditempuh pihak keluarga korban. Bahkan, Agus berjanji untuk kooperatif, agar kasus ini terbuka secara gamblang.
“Kami menghormati laporan yang telah disampaikan kepada pihak berwajib dan akan mengikuti seluruh proses sesuai ketentuan,” kata Agus.
Sebagai langkah preventif, pihak sekolah menyatakan akan memperkuat sistem pengawasan dan pembinaan karakter agar insiden serupa tidak kembali terulang.
“Pembinaan dan pengawasan akan kami optimalkan agar seluruh peserta didik merasa aman dan terlindungi,” ucap Agus.
Kasus ini terus bergulir dan masih dalam proses penyidikan. Publik berharap penanganan dilakukan secara transparan dan memberikan efek jera terhadap pelaku kekerasan di lingkungan pendidikan. (adi)
Sumber:



