Kader JKN Garda Terdepan, Sukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kediri
Kader JKN Cacik Wahyuningtyas mensosialisasikan Program JKN kepada masyarakat.--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Keberhasilan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak terlepas dari peran aktif Kader JKN yang berada di lapangan. Sebagai garda terdepan, mereka menjembatani komunikasi antara peserta dan BPJS Kesehatan, memberikan pemahaman tentang manfaat program, serta memastikan bahwa peserta, khususnya dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) tetap memenuhi kewajiban iuran.
BACA JUGA:Ditangani Cepat, Suparwono Bandar Lor Kota Kediri Lega Bisa Operasi Hernia Berkat Program JKN

Mini Kidi--
Cacik Wahyuningtyas, merupakan salah satu Kader JKN yang telah aktif sejak tahun 2018. Perempuan ramah 49 tahun itu bertugas di wilayah Kecamatan Gampeng, Kabupaten Kediri. Ia setiap hari berinteraksi langsung dengan warga untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kepesertaan JKN, manfaat yang dapat digunakan, hingga kewajiban membayar iuran.
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari Program JKN. Sebagai kader, saya memiliki kesempatan untuk melayani dan membantu warga yang belum sepenuhnya memahami manfaat Program JKN. Edukasi yang saya berikan bukan hanya tentang kewajiban membayar iuran, tapi juga mengenai akses pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan,” ujar Cacik saat ditemui di Kediri, Kamis 27 November 2025.
BACA JUGA:Rutin Bayar Iuran JKN Tepat Waktu, Amel Rasakan Biaya Pengobatan Ayahnya Jadi Ringan
Cacik mengungkapkan bahwa meskipun banyak tantangan, ia merasa sangat puas ketika berhasil membantu masyarakat yang awalnya tidak mengetahui atau memahami program ini. Dengan pendekatan komunikatif dan penuh kesabaran, ia berhasil mengubah pandangan mereka mengenai Program JKN, dan banyak yang akhirnya menyadari pentingnya menjadi peserta aktif.
“Tidak sedikit penolakan yang saya hadapi, bahkan ada peserta yang langsung menutup pintu tanpa memberi saya kesempatan untuk berbicara. Tetapi saya selalu berusaha untuk tetap tenang dan mendengarkan keluhan mereka. Dengan mendalami permasalahan yang ada, saya bisa memberikan penjelasan dan meyakinkan mereka tentang manfaat besar yang bisa diperoleh melalui JKN. Perlahan, pemahaman mereka mulai berubah dan banyak yang membayar iuran," tambah Cacik.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Kediri dan Pemkot Blitar Perkuat Sinergi Optimalisasi Program JKN
Selain itu, Cacik juga mengedukasi masyarakat mengenai salah satu inovasi dari BPJS Kesehatan, yakni Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). Program ini memungkinkan peserta untuk menyelesaikan tunggakan iuran secara cicilan, memudahkan mereka yang kesulitan membayar secara langsung.
“Saya selalu memperkenalkan REHAB kepada peserta yang ingin membayar tetapi belum mampu secara langsung. Saya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan menjelaskan bahwa mereka bisa mengikuti program cicilan ini. Caranya mudah, cukup unduh aplikasi Mobile JKN, di sana ada fitur REHAB. Nanti mereka akan diarahkan untuk memilih jumlah cicilan dan berapa kali pembayarannya,” jelas Cacik.
BACA JUGA:JKN Sebagai Pelindung Sejak Lahir hingga Lansia, Fondasi Generasi Sehat Indonesia
Cacik juga mengingatkan pentingnya semangat dan ketekunan dalam menjalankan tugas sebagai Kader JKN. Menurutnya, setiap wilayah memiliki tantangannya masing-masing, dan sebagai kader, mereka harus siap menghadapinya demi kesuksesan Program JKN yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Untuk teman-teman kader yang lain, saya rasa kita harus terus semangat dan tidak mudah menyerah. Setiap wilayah memiliki tantangannya masing-masing, dan kita harus siap menghadapinya untuk program JKN yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Cacik. (*/fai)
Sumber:



