umrah expo

Tak Bisa Turunkan Standar Tengah Motor, Ibu di Gresik Minta Bantuan Damkar

Tak Bisa Turunkan Standar Tengah Motor, Ibu di Gresik Minta Bantuan Damkar

Petugas Damkar yang membantu menurunkan standar tengah motornya.-Achmad Willy Alva Reza-

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang perempuan, Vida, warga Kelurahan Randuagung, Kebomas, merasa harus meminta bantuan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik. Pasalnya, ia mengalami kendala dengan motornya.

BACA JUGA:Banjir Kali Lamong Surut, Para Guru di Gresik Dibantu Damkar Bersihkan Lumpur Sekolah 

Kendala yang dialami perempuan tersebut sebenarnya sederhana, yakni kesulitan untuk menurunkan jagang atau standar tengah Vario miliknya. Namun, kendala itu terjadi saat dirinya hendak berangkat kerja, Jumat pagi, 20 Juni 2025.


Mini Kidi-- 

Karena terdesak harus segera sampai di tempat kerja, Vida menghubungi DPKP Gresik untuk meminta bantuan menurunkan standar motornya. Tanpa pikir panjang, petugas pun mendatangi rumahnya usai menerima permintaan evakuasi unik tersebut.

“Ibu Vida hendak berangkat kerja, tapi tidak bisa nurunin jagang tengah karena berat. Lalu panik dan dapat saran dari teman untuk minta bantuan ke kami,” ujar Kepala DPKP Gresik, Suyono.

BACA JUGA:Kesulitan Copot Anting, Ibu di Gresik Pergi ke Puskesmas dan Berakhir Ditolong Damkar 

Sekitar pukul 07.30 WIB, petugas yang datang ke lokasi pun segera menurunkan standar motor Vario 160 yang terparkir di ruang tamu tersebut. Tanpa perlu alat khusus, dan hanya dalam hitungan detik.

BACA JUGA:19 Jam, Petugas Damkar Kelelahan Padamkan Kebakaran Pabrik Plastik di Gresik

Hal tersebut pun menunjukkan kesigapan petugas Damkar dalam membantu warga yang mengalami situasi kedaruratan. Bahkan untuk membereskan kendala sederhana masyarakat seperti yang dialami Vida.

“Terima kasih atas bantuan Damkar Gresik. Saya jadi bisa berangkat kerja tepat waktu,” ucap Vida, mengapresiasi bantuan petugas.

BACA JUGA:Tak Bisa Lepas Cincin dari Jari, Ibu di Gresik Minta Bantuan Petugas Damkar 

Hingga pertengahan Juni 2025, DPKP Gresik telah melakukan total 63 bantuan evakuasi yang diminta oleh warga. Seperti evakuasi ular, pembersihan sarang tawon, melepas cincin, hingga mengambil kunci motor yang jatuh ke dalam gorong-gorong.

BACA JUGA:Gudang Pengolahan Kayu di Gresik Terbakar, 7 Mobil Damkar Turun 

“Kami berkomitmen untuk membantu segala jenis permintaan evakuasi atas kendala yang dialami warga. Ini sudah menjadi kewajiban tugas kami,” tegas Kepala DPKP Gresik Suyono. (rez)

Sumber: