Luapan Air Kali Lamong Terjang Balongpanggang, BPBD Gresik Minta Warga Cerme dan Benjeng Siaga Banjir Kiriman

Luapan Air Kali Lamong Terjang Balongpanggang, BPBD Gresik Minta Warga Cerme dan Benjeng Siaga Banjir Kiriman

Petugas evakuasi perempuan dan lansia yang terdampak banjir Kali Lamong dengan perahu karet.-Achmad Willy Alva Reza-

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Luapan Sungai Kali Lamong menerjang ratusan rumah di empat desa di Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Debit air sungai mulai naik dan masuk ke permukiman sejak pukul 04.00 WIB, Senin, 9 Juni 2025.

BACA JUGA:Dewan Soroti Mitigasi Banjir Bengawan Solo, Ketua DPRD Gresik: Mitigasi Belum Optimal 

Empat desa terdampak yakni Desa Wotansari, Ngampel, Dapet, dan Sekarputih. Desa Wotansari menjadi desa paling terdampak, dengan setidaknya 112 rumah dan jalan desa terendam banjir setinggi 10-30 cm.


Mini Kidi-- 

Di tiga desa lainnya, banjir menggenangi puluhan rumah warga, gedung sekolah, makam, hingga jalan lingkungan. Dengan ketinggian air yang variatif, mulai 10 sampai 80 cm.

BACA JUGA:Banjir Bengawan Solo Rendam Ratusan Rumah di Gresik: Ternak Dievakuasi, Warga Enggan Mengungsi 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gresik, Sukardi mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi dan air kiriman dari wilayah hulu sungai.

“Debit air meningkat disebabkan hujan lebat semalam suntuk,” ujar Sukardi.

BACA JUGA:Sawah dan Puluhan Rumah Warga Bungah Gresik Terdampak Banjir Bengawan Solo 

Tim BPBD Gresik kini telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi masyarakat rentan terhadap bencana, seperti perempuan, lansia, dan anak-anak. Petugas menerjunkan perahu karet untuk memindahkan warga ke tempat aman.

“Kami sudah siagakan personel di lokasi untuk terus melakukan pemantauan dan pendataan perkembangan di lokasi banjir,” ujarnya.

BACA JUGA:Langganan Banjir Setiap Bulan, Warga Kalingapuri Gresik: Lemari Sampai Rusak! 

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat di sekitar Sungai Kali Lamong untuk mulai bersiaga terkait kemungkinan banjir kiriman. Terutama di wilayah Kecamatan Cerme dan Benjeng yang langganan terdampak luapan.

BACA JUGA:Puluhan Hektare Sawah di Gresik Gagal Panen Akibat Banjir, Dispertan Siapkan Bantuan untuk Petani

“Masyarakat kami imbau untuk tetap hati-hati dan waspada dalam menghadapi cuaca kemarau basah tahun ini. Warga Benjeng dan Cerme diharap untuk siaga dalam menghadapi banjir kiriman,” tandasnya. (rez)

Sumber:

Berita Terkait