Listrik Jebakan Tikus Kembali Renggut Nyawa Warga, Kini Seorang Remaja Benjeng Tewas
Ilustrasi sawah yang dipasangi listrik jebakan tikus. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kawat jebakan tikus sawah beraliran listrik kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Gresik. Peristiwa terbaru menimpa seorang remaja, MRA (17) yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di area persawahan Perum Bumi Jati Permai, Desa Jatirembe, Benjeng.
Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal mengatakan, insiden nahas itu pertama kali diketahui sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu, 17 Agustus 2025. Oleh petani setempat yang merupakan pemilik sawah tempat korban meregang nyawa.
Mini Kidi--
“Korban ditemukan oleh saksi Musaikah (50) saat pergi ke sawahnya bersama dengan suami, Sokib Burhidak (48),” ujar AKP Alimin saat dikonfirmasi, Senin 18 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, bahwa Musaikah dan Sokib berangkat bersama dari rumah menuju sawah. Sesampainya di sawah, keduanya berpencar untuk melakukan pekerjaan masing-masing.
Sokib menyalakan diesel yang berjarak sekitar 50 meter dari sawahnya. Sedangkan Musaikah berjalan menyusuri area sawah. Di saat itulah perempuan tersebut menemukan korban tergeletak tanpa nyawa.
BACA JUGA:Listrik Jebakan Tikus Kembali Memakan Korban, Tewaskan Petani Balongpanggang Gresik
“Salam perjalanan di sawah saksi Musaikah melihat MRA. Kondisi sudah tidak bernyawa dan terlentang di pinggir bagian dalam sawah milik Sokib Burhidak yang ada setrumnya (listrik PLN),” ungkapnya.
Saksi yang panik pun langsung memberi tahu suami dan segera melapor ke perangkat desa. Peristiwa itu langsung ditangani oleh Polsek Benjeng. Sebagai tindak lanjut, jasad korban segera ditangani petugas Puskesmas Benjeng.
Dari hasil pemeriksaan luar dari dilakukan oleh petugas UGD puskesmas, ditemukan adanya luka bakar pada tangan kiri, pantat kiri, dan kaki kanan korban. Akibat sengatan listrik dari kawat jebakan tikus di sawah.
BACA JUGA:Nahas, Pria Bojonegoro Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Balongpanggang
“Kondisi saat ditemukan tubuh korban sudah kaku mayat, dimungkinkan korban meninggal dunia sudah sekitar 6 jam,” tuturnya.
Pihak orang tua korban disebut telah menerima musibah yang menewaskan putra mereka tersebut. Korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga. Peristiwa ini menambah daftar tragedi yang disebabkan oleh jebakan tikus berlistrik di wilayah Gresik. (rez)
Sumber:
- Share:
