umrah expo

Beruntungnya Peserta JKN, Setahun Sekali Skrining Riwayat Kesehatan: Terbantu Kendalikan Risiko Penyakit

Beruntungnya Peserta JKN, Setahun Sekali Skrining Riwayat Kesehatan: Terbantu Kendalikan Risiko Penyakit

Peserta JKN mengikuti skrining riwayat kesehatan sebagai upaya deteksi dini penyakit.-Firman Imansyah -

“Risiko penyakit yang dapat terdeteksi melalui skrining riwayat kesehatan seperti diabetes mellitus, stroke, hipertensi, penyakit jantung, anemia pada remaja putri, kanker, tuberculosis, Hepatitis B dan C, PPOK, hingga kanker usus. Mereka tidak perlu cek kesehatan dengan biaya mahal, cukup menggunakan hasil skrining riwayat kesehatan tersebut, bisa dikonsultasikan ke dokter di FKTP,” jelasnya.

BACA JUGA:Kenali Kondisi Tubuh Lebih Awal, Peserta BPJS Kesehatan Tulungagung Skrining Kesehatan Melalui Mobile JKN

Bagi beberapa peserta, skrining riwayat kesehatan terbukti sangat bermanfaat. Salah satu peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PBPU) yang telah memanfaatkan skrining melalui Aplikasi Mobile JKN adalah Sri Kuswati (50).

BACA JUGA:Program JKN Jadi Jalan Kesembuhan Anak Warga Sidomulyo Wates dari Thalasemia

Warga Tulungagung itu mengaku telah rutin melakukan skrining riwayat kesehatan setiap tahun. Dia melakukan skrining karena menyadari akan pentingnya mendeteksi dini kondisi kesehatannya.

BACA JUGA:Warga Kota Kediri Manfaatkan Program REHAB 2.0 untuk Cicil Tunggakan Iuran JKN

“Awalnya saya belum kepikiran bagaimana cara dan bisa dilakukan di mana skrining riwayat kesehatan itu. Ternyata setelah saya diberitahu rekan saya cara pengisiannya, ternyata sangat mudah diakses melalui Aplikasi Mobile JKN. Setelah menjawab beberapa pertanyaan terkait pola hidup, pola makan, pola tidur, dan turunan penyakit dari keluarga, hasilnya menjelaskan potensi risiko penyakit yang mungkin saya derita. Sudah tiga tahun ini saya rutin melakukan skrining riwayat kesehatan," ungkap Sri.

BACA JUGA:Sudah Alih Kepesertaan JKN Tapi Masih Punya Tunggakan Iuran? Daftar Saja Program Rehab 2.0

Lebih lanjut Sri mengatakan, meskipun hasil skriningnya tidak berpotensi penyakit, namun dia juga rutin menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat. Dia rutin melakukan olah raga minimal tiga kali dalam seminggu. Sejak menjadi peserta JKN, dia beserta anggota keluarganya telah beberapa kali berobat di FKTP dan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tulungagung Gelar Sosialisasi Hak dan Kewajiban Peserta JKN kepada Perangkat Desa

“Untuk mempertahankan kondisi kesehatan agar tidak mengalami sakit kronis, saya mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan rutin jalan kaki setiap pagi. Terima kasih BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu,“ tutupnya. (fir/fai)

Sumber: