Program JKN Bantu Sumadji Srengat Pulih dari Batuk Kronis
Sumadji pensiun PNS peserta Program JKN.--
BLITAR, MEMORANDUM.CO.ID - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya.
Salah satu peserta yang merasakan manfaat langsung adalah Sumadji (76), pensiunan PNS asal Desa / Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
BACA JUGA:Terpilih Duta Muda BPJS Nasional, Agent of Change JKN

Mini Kidi--
Sumadji mengungkapkan bahwa ia sudah lama mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Batuk tersebut disertai dengan sesak napas yang semakin mengganggu, membuatnya merasa kesulitan beraktivitas.
“Awalnya saya pikir hanya flu biasa, tapi batuknya makin lama makin parah, kurang lebih sudah 10 bulan saya merasakan keluhan ini,” ujar Sumadji saat ditemui di Blitar, Rabu 26 November 2025.
BACA JUGA:Rutin Bayar Iuran JKN Tepat Waktu, Amel Rasakan Biaya Pengobatan Ayahnya Jadi Ringan
Karena keluhannya yang tak kunjung membaik, Sumadji memutuskan untuk memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan kemudian dirujuk ke RSUD Srengat. Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, dokter mengonfirmasi bahwa kondisinya memerlukan penanganan lebih intensif, termasuk pengobatan dan terapi pernapasan.
“Setelah saya dirujuk ke RSUD Srengat, dokter bilang kalau kondisi saya butuh perawatan lebih lanjut dan memberi saya obat serta terapi pernapasan. Perlahan, batuk saya mulai berkurang, dan saya merasa lebih sehat. Terapi yang diberikan benar-benar membantu, dan saya mulai merasa lebih baik sekarang,” ungkap Sumadji.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Kediri dan Pemkot Blitar Perkuat Sinergi Optimalisasi Program JKN
Sumadji merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Selama proses perawatan, ia tidak hanya mendapatkan pengobatan yang tepat, tetapi juga merasa tenang karena seluruh biaya ditanggung tanpa biaya tambahan. Pelayanan yang diterima Sumadji membuatnya merasa diperhatikan dan diperlakukan dengan baik.
“Sebagai pensiunan, tentu saya sangat terbantu dengan adanya JKN. Semua biaya perawatan saya ditanggung tanpa biaya tambahan. Jadi saya merasa lebih tenang dan bisa fokus untuk sembuh. Selain itu, dengan adanya Aplikasi Mobile JKN, semuanya jadi lebih cepat dan mudah. Obat-obatan juga diberikan lengkap, dan pelayanan perawat hingga dokter sangat ramah,” kata Sumadji.
BACA JUGA:Dinkes-PPKB Kota Madiun Permudah Akses JKN, Pendaftaran Kini Bisa Lewat WhatsApp
Sumadji berharap agar lebih banyak orang bisa merasakan keuntungan yang sama. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kualitas layanan kesehatan terus dipertahankan dan ditingkatkan di seluruh fasilitas kesehatan, sehingga lebih banyak masyarakat dapat mengakses perawatan yang optimal.
Sumber:



