umrah expo

Tiga Polsek di Tulungagung Masih Numpang, 2 Siap Direlokasi ke Lokasi Strategis

Tiga Polsek di Tulungagung Masih Numpang, 2 Siap Direlokasi ke Lokasi Strategis

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi. -Ahmad Rifai-

Untuk kabar baiknya, Pemkab Tulungagung telah menyiapkan lokasi baru untuk dua polsek ini. 

Polsek Ngantru rencananya akan dibangun di samping SMPN 1 Ngantru. Sedangkan Polsek Sumbergempol akan dipindah ke depan Kantor uji KIR milik Dinas Perhubungan.

BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Ajak Warga Laporkan Tindakan Premanisme

“Kalau dari segi lokasi, dua lokasi tersebut sangat representatif. Keduanya berada di pinggir jalan raya, jadi masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan kepolisian,” ujarnya.

Kendati demikian, proses pemindahan belum bisa langsung dilakukan. Karena status lahan baru masih tercatat sebagai aset milik pemkab dan desa. Hal ini memerlukan prosedur lanjutan.

BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Beri Bekal Wawasan Kebangsaan Pada Kader GP Ansor Sebelum Magang ke Jepang

“Status tanah yang akan digunakan sekarang milik pemkab dan milik desa. Itu membutuhkan proses selanjutnya. Itu di luar jangkauan kami,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk Polsek Rejotangan, belum ada rencana relokasi karena masih bisa menempati lahan milik PT KAI dengan sistem sewa. Belum ada urgensi mendesak seperti dua polsek lainnya.

“Kalau Polsek Rejotangan belum ada ancang-ancang untuk pindah, karena memang urgensinya belum. Yang urgen itu sebenarnya Ngantru dan Sumbergempol,” ungkap AKBP Taat.

BACA JUGA:Respons Keluhan Warganet Soal Laka Lantas, Kapolres Tulungagung Lakukan Ini

Kapolres Taat juga menyampaikan, bahwa sebelumnya sempat muncul wacana memindah Polsek Ngantru ke wilayah Desa Pojok.

Namun usulan ini ditolak oleh sejumlah kepala desa di Kecamatan Ngantru, karena dianggap terlalu jauh dan secara geografis terlalu dekat ke wilayah Kediri.

BACA JUGA:Ikut WRC 2025, Kapolres Tulungagung: Event Ini Layak Jadi Agenda Tahunan!

“Cuman teman-teman kepala desa di Ngantru keberatan kalau tempatnya di sana. Terlalu jauh dan terlalu dekat dengan Kediri. Jadi, seolah-olah polseknya Kediri,” tutur AKBP Taat tersenyum.

Akhirnya, lokasi di dekat SMPN 1 Ngantru dipilih sebagai opsi paling memungkinkan. Meski begitu, pelaksanaan pembangunan tetap menunggu kepastian hukum dari pemerintah daerah.

Sumber:

Berita Terkait