Tangga Sempit, Damkar Tulungagung Turun Tangan Evakuasi Jenazah dari Lantai Dua

Tangga Sempit, Damkar Tulungagung Turun Tangan Evakuasi Jenazah dari Lantai Dua

Petugas Damkar mengevakuasi jenazah.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tulungagung biasanya identik dengan aksi penyelamatan saat kebakaran. Tapi kali ini, mereka justru turun tangan dalam misi kemanusiaan yang berbeda, yakni mengevakuasi jenazah dari lantai dua rumah milik warga di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Senin 16 Juni 2025.

Jenazah tersebut diketahui bernama Supriyanto, seorang warga yang meninggal dunia karena sakit yang sudah cukup lama dideritanya. 

BACA JUGA:Kebakaran di Kementerian ATR/BPN Tak Ganggu Layanan Masyarakat

Karena akses tangga rumahnya terlalu sempit, warga kesulitan menurunkannya ke lantai dasar untuk proses pemakaman.

Hal ini disampaikan oleh salah satu warga sekitar, Kustoyo.

"Korban memang sudah lama sakit, dan selama ini tinggal di kamar lantai dua. Sebelum meninggal sempat direncanakan untuk dipindah ke bawah, tapi almarhum tidak mau. Begitu meninggal, warga bingung karena tangganya sempit. Akhirnya kami minta bantuan Damkar," ujar Kustoyo.

BACA JUGA:Polisi Temukan Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Gerabah di Bendiljati Kulon

Begitu menerima laporan, tim dari Damkar Tulungagung langsung bergerak menuju lokasi. Proses evakuasi pun dilakukan dengan menggunakan tangga tambahan dan peralatan khusus.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Tulungagung, Iwan Supriyono mengatakan, pihaknya langsung memasang tangga menuju lantai dua untuk melakukan evakuasi.

"Setibanya di lokasi, kami langsung memasang tangga untuk akses ke lantai dua. Jenazah kami ikat dengan tandu khusus, lalu diturunkan secara perlahan menggunakan tali," terangnya.

BACA JUGA:Kemarau Panjang, Polsek Karangrejo Ingatkan Bahaya Kebakaran

Iwan menambahkan bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Petugas dibantu oleh warga sekitar untuk memastikan jenazah bisa turun dengan aman dan tanpa kendala.

"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar, tidak sampai setengah jam. Setelah jenazah berhasil diturunkan, langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. Kami kembali setelah semua selesai," tutupnya. (fir/fai)

Sumber: