BKPSDM Tulungagung Catat 28 Pelamar Seleksi PPPK Tahap II Selesai, 2.712 Peserta Hadir di Tilok Madiun

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II bagi peserta asal Kabupaten Tulungagung resmi digelar selama tiga hari, mulai tanggal 7 hingga 9 Mei 2025 lalu.

Seleksi dilakukan di titik lokasi (tilok) Madiun. Dari total 2.740 peserta, sebanyak 2.712 hadir langsung. Sementara 28 orang tercatat tidak hadir selama proses seleksi berlangsung.

BACA JUGA:Dilema PPPK Paruh Waktu di Tulungagung, Disetujui Pemerintah Ditentang Sejumlah Honorer

Mini Kidi--

Rinciannya, pada hari pertama, ada tiga sesi dengan total 1.180 peserta. Sesi pertama diikuti 280 peserta, di mana peserta yang hadir 277 orang. Kemudian pada sesi kedua terdapat 400 peserta, jumlah yang hadir sebanyak 396 orang. Dan pada sesi ketiga ada 400 peserta, jumlah peserta yang hadir 397.

Pada hari kedua, ada tiga sesi dengan jumlah peserta masing-masing 400 peserta. Di mana tingkat kehadiran tercatat cukup tinggi. Pada sesi pertama 397 peserta hadir. Kemudian pada sesi kedua 393 peserta hadir. Dan sesi ketiga 396 peserta hadir.

Sedangkan pada hari ketiga, yang merupakan hari terakhir seleksi, dari 360 peserta, 356 orang hadir. Dan hanya 4 peserta yang tidak hadir.

BACA JUGA:Pj Bupati Tulungagung Bagikan Ratusan SK PPPK

Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Soeroto, menyampaikan bahwa kehadiran dalam seleksi ini sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap status keikutsertaan peserta dalam sistem nasional.

“Bagi yang tidak hadir otomatis tidak akan masuk dalam database BKN, jadi peluangnya gugur. Sementara yang hadir dan ikut tes akan langsung masuk dalam database BKN dan yang tidak lolos formasi, maka menjadi P3K paruh waktu,” jelas Soeroto.

Terkait pengumuman hasil seleksi kompetensi, Soeroto belum bisa menyebut tanggal pastinya. Namun, santer beredar kabar bahwa hasil seleksi kemungkinan akan diumumkan pada 25 Juni 2025.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Pastikan 596 Formasi CASN dan PPPK untuk Tahun 2024

Ia menyampaikan, BKPSDM Tulungagung masih menunggu informasi resmi terbaru dari BKN.

“Kami minta peserta tetap waspada terhadap informasi hoaks. Jangan mudah percaya info yang tidak jelas asal-usulnya. Pantau terus website resmi BKN, juga kanal informasi BKPSDM Tulungagung. Baik melalui situs maupun media sosial,” pesan Soeroto.(fir/fai)

Sumber: