Bupati Tulungagung Buka FKP RPJMD dan Musrenbang RKPD tahun 2026
Suasana FKP RPJMD dan Musrenbang Kabupaten Tulungagung.--
RKPD inilah yang selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026. Pada tahun 2026, tema pembangunan Kabupaten Tulungagung Tahun 2026 adalah Pemantapan Infrastruktur, Inovasi Sektor Publik dan Hilirisasi Agroindustri yang Berkelanjutan.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Sertijab Bupati Periode 2025-2030, Ini Pesan Gubernur Kofifah
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gatut Sunu juga menyampaikan 10 quick win program prioritas Pemkab Tulungagung yang menjadi fokus selama tiga bulan ke depan.
Seperti, angkutan balik gratis, bantuan bibit tanaman untuk rehabilitasi lahan kritis, penyaluran bantuan langsung tunai bagi penyandang disabilitas dan lansia, penguatan dukungan penyelenggaraan pemerintah desa melalui kenaikan insentif RT RW, pemeliharaan PJU perkotaan, optimalisasi pengoperasian IPLT untuk mendukung sanitasi aman, stabilisasi harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting dalam rangka pengendalian inflasi.
Peningkatan produksi pangan dengan pembangunan sumur pompa di lahan pertanian, peningkatan akses pendidikan melalui akselerasi penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS), dan rehabilitasi 11 pasar rakyat. Yaitu Pasar Gondang, Pasar Pojok, Pasar Srikaton, Pasar Bendilwungu, Pasar Hewan Terpadu, Pasar Ngunut, Pasar Campurdarat, Pasar Ngentrong, Pasar Bandung, Pasar Ngemplak dan Pasar Wage.
"Saya minta OPD yang mengampu 10 quick win ini bisa segera menyesuaikan dengan program ini," tuturnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Usai Retreat, Bupati GS Pimpin Apel Besar di Pemkab Tulungagung
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Erwin Novianto mengatakan, FKP hari ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan penting terhadap Rancangan Awal RPJMD yang dilaksanakan bersama para pemangku kepentingan utama yang terdiri dari unsur-unsur yang mewakili pembahasan prioritas dan sasaran pembangunan di Kabupaten Tulungagung.
Sedangkan musrenbang yang dilaksanakan bersamaan ini, merupakan forum antar pemangku kepentingan guna membahas Rancangan RKPD Kabupaten Tulungagung Tahun 2026.
"Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik dan Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan," urainya.
BACA JUGA:Bupati Tulungagung Bersama Wabup dan Sekda Resmikan Bazar Murah Ramadan 2025
Erwin mengungkapkan, sesuai dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, sehingga dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Tulungagung harus mengacu pada RPJMN dan RPJMD Provinsi. Sedangkan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Tulungagung harus mengacu pada dokumen RKP Nasional dan RKPD Provinsi Jawa Timur.
"Kami berharap, forum ini bisa menghasilkan masukan dari seluruh tamu undangan, sehingga bisa memberikan masukan membangun bagi Tulungagung ke depannya," pungkas Erwin. (fir/fai)
Sumber:


