Musrenbangdes Mojoagung 2026 Prioritaskan Usulan Ketahanan Pangan

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Mojoagung, Kecamatan Ngantru tahun 2026 memprioritaskan ketahanan pangan dan mengentaskan stunting untuk menuju Indonesia emas.

Kepala Desa Mojoagung, Basuki Al Ukik mengatakan, pada musrenbangdes tahun 2026, pemerintah desa berkomitmen mendorong program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. 

"Alhamdulillah Forkopimcam Ngantru hadir, dan acara musrenbangdes berjalan lancar. Semua lembaga desa maupun yang lainnya kompak menyetujui usulan prioritas ketahanan pangan, dan pengentasan stunting, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran melalui pelatihan keterampilan bagi warga yang belum memiliki pekerjaan," terang Kades Basuki Al Ukik, Rabu 22 Januari 2025.

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke -79 RI, Desa Mojoagung Gelar Pentas Seni dan Bazar Kuliner

Kades Basuki menambahkan, untuk mendorong keberhasilan program ketahanan pangan, Pemdes Mojoagung tidak mengesampingkan pembangunan fisik. Tetapi juga akan terus memperbaiki sarana prasarana irigasi maupun akses jalan pertanian, serta memaksimalkan pelayanan administrasi untuk mendapatkan pupuk bersubsidi bagi kelompok tani.

Basuki Al Ukik menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara musrenbangdes, untuk mendukung program pemdes, demi terwujudnya pembangunan Desa Mojoagung ke depan yang lebih baik sesuai harapan masyarakat.

"Atas nama pemerintah desa, kami sangat berterima kasih kepada seluruh lembaga atas sumbangsihnya. Sehingga bisa meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menentukan prioritas pembangunan melalui musrenbangdes tahun anggaran 2026," ungkapnya.

BACA JUGA:Warga Rentan Pangan Desa Mojoagung Lega Mendapat Bantuan Beras

Karena, sambungnya, musrenbangdes ini tahapan yang wajib dilakukan untuk menampung usulan hasil musyawarah dusun (musdus), prioritasnya dibawa dalam musrenbangdes kali ini untuk menentukan prioritas pembangunan melalui DD maupun ADD tahun 2026.

"Kami sangat senang karena semua kompak usulan masing - masing dusun sudah disetujui dan ditetapkan bersama. Semuanya terbuka dan transparan,  semoga pembangunan Desa Mojoagung ke depan lebih baik sesuai harapan bersama," jelasnya.

Sementara Camat Ngantru, Sumarji menegaskan kepada pemerintah desa, agar ke depan mengalokasikan anggaran tanggap darurat bencana, dan peningkatan kapasitas SDM. 

BACA JUGA:Cegah Lakalantas, Dishub Pasang Speed Bump di Perempatan Jalan Desa Mojoagung

"Karena dalam pemerintahan Pak Jokowi dalam waktu 10 tahun lalu diprioritaskan membangun infrastruktur. Mempersiapkan anggaran darurat bencana itu penting. Bencana dimaksud tak harus gempa bumi maupun banjir bandang dan lain sebagainya. 

Sesuai dengan levelnya desa, misalnya gagal panen karena kekeringan dampak Elnino, serangan hama maupun banjir bandang dan bencana lainya," terang Sumarji.

Sumber: