Cegah Kenakalan Remaja, Polsek Wiyung Beri Pembinaan Spesial bagi Siswa PKBM Az-Zahra
Polsek Wiyung menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan bagi para siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Az-Zahra.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Guna menekan angka kenakalan remaja di wilayah hukumnya, Polsek Wiyung menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan bagi para siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Az-Zahra, Kelurahan Balasklumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya, pada haru Kamis 18 Desember 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Klumprik RT 04 RW 02 ini diikuti dengan antusias oleh puluhan siswa dari program Kejar Paket A, B, dan C. Dalam sosialisasi tersebut, pihak kepolisian menekankan pentingnya menjaga etika dan keselamatan di tengah maraknya fenomena negatif di kalangan remaja masa kini.
BACA JUGA:Dekatkan Layanan Kepolisian, Polsek Wiyung Sosialisasi Call Center 110 Sambil Bagikan Kaus

Mini Kidi--
Materi yang disampaikan meliputi pencegahan keterlibatan dalam aksi balap liar, tawuran geng motor, hingga bahaya laten penyalahgunaan narkoba dan judi online yang kian meresahkan.Tak hanya itu, para siswa juga dibekali literasi digital agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Kapolsek Wiyung, Kompol Lya Ambarwati, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif Polri untuk merangkul para remaja, termasuk mereka yang sedang menempuh pendidikan non-formal.
BACA JUGA:Polsek Wiyung Sigap! Anak Tersesat di Depan RS Dikembalikan ke Pelukan Orang Tua
"Kami ingin memastikan bahwa para siswa di PKBM Az-Zahra memiliki pemahaman yang kuat tentang risiko hukum dan sosial dari kenakalan remaja. Kami menghimbau agar adik-adik tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang beredar di jagat maya," ujar Kompol Lya.
Secara khusus, Kompol Lya memberikan pesan mendalam bagi para remaja perempuan terkait keamanan privasi di media sosial.
BACA JUGA:Kapolsek Wiyung Hadiri Pelantikan Pengurus LVRI dan PIVERI
"Saya berpesan khusus kepada siswi perempuan, jangan mudah mengirimkan foto pribadi kepada siapa pun, apalagi orang yang baru dikenal lewat medsos. Foto tersebut sangat rawan disalahgunakan, bisa diedit secara tidak bertanggung jawab dan disebarluaskan yang pada akhirnya merugikan masa depan kalian sendiri," tegasnya.(mtr)
Sumber:

