LKP Bina Avia Persada Lebarkan Sayap dengan Program Penyaluran Kerja Bidang Transportasi dan Pelayanan Jasa
Salah satu kegiatan siswi pramugari LKP Bina Avia Persada--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Lembaga Kursus & Pelatihan (LKP) Bina Avia Persada telah membuktikan diri sebagai yang terdepan dalam mencetak SDM unggul dan siap kerja. Berawal dari fokus di dunia penerbangan, kini Bina Avia Persada telah melebarkan sayapnya menjadi lembaga diklat di bidang transportasi (udara, darat, laut) dan hospitality (pelayanan jasa).
Richo Mahardika S Kom menjelaskan bahwa sejak didirikan di 2005, LKP Bina Avia Persada memiliki sebanyak jaringan 5 cabang di Indonesia.
BACA JUGA:Kwartir Ranting Kauman Menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
Mini Kidi--
"Pusat lembaga pelatihan ini berada di Yogyakarta, cabangnya di Solo, Malang, Surabaya, dan Jember. Selama jejak 20 tahun, LKP ini menawarkan fasilitas unggulan program penyaluran kerja sejak masa pelatihan," jelas Manajer Area Surabaya LKP Bina Avia Persada, Senin 27 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Richo mengatakan LKP Bina Avia Persada menganut sistem pelatihan komprehensif dengan penyaluran kerja terdepan.
"Bina Avia Persada dikenal sebagai lembaga diklat yang murni menerima lulusan minimal SMA/SMK dan berfokus pada peningkatan skill untuk memasuki dunia kerja khususnya bidang pelayanan jasa" katanya.
Richo merinci bahwa lama pelatihan total adalah 9 bulan, yang terbagi dalam dua sesi utama. Adapun sesi tersebut yaitu In House Training dan On the Job Training.
"Pertama yaitu sesi In House Training sendiri dibagi lagi dalam dua tahap yaitu Pembekalan selama kurang lebih 1,5 bulan dari awal dimulainya diklat. Pada sesi ini proses pengenalan, adaptasi, materi dasar, dan penguatan kemampuan Bahasa Inggris awal, yang rata-rata masih di bawah standar bagi lulusan SMA/K. Tahap selanjutnya adalah Materi Inti selama kurang lebih 5,5 bulan, dimana siswa mendapatkan materi dan praktik intensif dari instruktur terpercaya. Kedua yaitu praktek On the Job Training (OJT) atau PKL. Bagi siswa yang telah menyelesaikan sesi materi In House Training selanjutnya akan mengikuti praktek pemagangan baik di bandara, perusahaan maskapai penerbangan atau di beberapa perusahaan pelayanan jasa lainnya diberbagai kota di Indonesia," ungkapnya.
Terkait kelebihan utama Bina Avia Persada, Richo menegaskan terletak pada program Bantuan Penyaluran Kerja. "Siswa tidak perlu menunggu hingga pelatihan 9 bulan selesai, karena mereka sudah bisa mengikuti proses rekrutmen kerja sejak masa pelatihan (In House Training) berlangsung," tegasnya.
BACA JUGA:Percepat Swasembada Gula, Bank Jatim Dukung Peluncuran KURsus Petani Tebu Jawa Timur
Pria kelahiran Nganjuk menyampaikan bahwa seiring bertambahnya usia, Bina Avia Persada terus memperluas peluang kerja bagi alumninya. Yang dulunya hanya dikenal sebagai 'Sekolah Pramugari' kini fokus utamanya adalah di dunia transportasi dan pelayanan jasa khususnya untuk posisi frontliner.
"Bidang penyaluran kerja meliputi transportasi udara, laut & darat. Posisi pekerjaan pada transportasi udara seperti Pramugari/ra Udara dan Ground Staff. Lalu transportasi darat itu seperti Pramugari/ra Kereta Api Indonesia dan petugas darat pada stasiun (Passenger Service, Tiketing Officer & Announcer). Ada pula sebagai Pramugari/ra Bus Executive, Sleeper & Luxury, juga petugas darat yang ada. Sedangkan transportasi Laut seperti Pramugari Kapal Pelayaran Nasional & Staf Pelayanan Jasa. Dan di momen usia 20 tahun (2 Dekade) ini, kami Bina Avia Persada juga telah menjalin kerjasama (MoU) untuk 5 tahun kedepan dengan PT. Reska Multi Usaha (Kereta Api Indonesia Services) yaitu anak perusahaan dari PT. Kereta Api Indonesia dalam hal penyerapan SDM (perekrutan) dan kolaborasi proses pendidikan" ucapnya.
Sumber:
- Share:
