Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Kenalkan Inovasi Ecodrip kepada Warga Pagesangan
Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim bersama anggota PKK Kelurahan Pagesangan usai pembuatan ecodrip.-Muchlis Darmawan-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) Kelompok 126 memperkenalkan inovasi pot irigasi ecodrip kepada warga Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.
BACA JUGA:Dukung Lingkungan Sehat, Pertamina Latih KSH Pagesangan Bikin Eco-Enzyme
Kegiatan yang mengusung tema ‘Sosialisasi dan Demonstrasi Pot Irigasi Ecodrip’ ini diikuti 20 anggota PKK Kelurahan Pagesangan. Inovasi ecodrip merupakan sistem irigasi hemat air yang dikembangkan untuk kebutuhan rumah tangga dan lingkungan perkebunan berskala kecil.

Mini Kidi--
Dengan prinsip menyalurkan air langsung ke akar tanaman, sistem ini diklaim mampu menghemat penggunaan air hingga 50 persen, sehingga sangat cocok diterapkan di wilayah rawan kekeringan.
Kegiatan diawali dengan pemaparan dari mahasiswa mengenai manfaat dan cara kerja ecodrip. Selain berperan dalam penghematan air, teknologi ini juga dinilai mampu meningkatkan hasil tanam di pekarangan rumah.
BACA JUGA:Setelah 6 Tahun Terabaikan, Sungai Pagesangan Akhirnya Dikeruk
Peserta kemudian diajak mempraktikkan langsung pembuatan pot ecodrip menggunakan jeriken bekas, botol plastik, dan alat tetes sederhana. Mereka turut merakit perangkat, mengisi tanah dan pupuk, hingga mengatur debit air.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Fasilitator Lingkungan Kelurahan Pagesangan Melik Masfiatin, yang memberikan apresiasi dan dukungan penuh. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara mahasiswa dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Dishub Surabaya Menindaklanjuti Permohonan Warga Pagesangan Terkait Keamanan Lalu Lintas
“Kegiatan ecodrip sangat membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memotivasi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya lingkungan yang asri. Dengan inovasi ini, kita dapat mengelola sumber daya air secara lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar Melik dalam sambutannya.
Dukungan juga datang dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya yang menyediakan 120 jenis bibit tanaman obat keluarga (toga), masing-masing 25 bibit, untuk dibagikan kepada peserta. Bibit toga ini diharapkan dapat ditanam menggunakan metode ecodrip sebagai tindak lanjut praktik di lingkungan rumah warga.
BACA JUGA:Resah Truk Besar dan Motor Ngebut, Warga Pagesangan Minta Rambu hingga Garis Kejut Demi Keselamatan
Ketua PKK Kelurahan Pagesangan Puji Winarni, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia melihat potensi besar dari program ini untuk terus dikembangkan, bahkan dilombakan di tingkat kota.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus dan bisa menjadi landasan untuk dilombakan di tingkat kota nantinya,” ujarnya antusias.
BACA JUGA:Jalan Terbuka, Warga Pagesangan Asri Segera Terima Ganti Rugi Proyek Double Track
Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKN UPNVJT Kelompok 126 berharap masyarakat dapat memperoleh pemahaman baru mengenai teknologi irigasi hemat air.
Sekaligus menerapkannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi ecodrip diharapkan menjadi langkah awal menciptakan komunitas yang lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. (lis)
Sumber:



