umrah expo

Dukung Lingkungan Sehat, Pertamina Latih KSH Pagesangan Bikin Eco-Enzyme

Dukung Lingkungan Sehat, Pertamina Latih KSH Pagesangan Bikin Eco-Enzyme

Peserta langsung praktik membuat eco-enzyme didampingi Lurah Pagesangan Yudi Kurniawan.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sedikitnya 45 Kader Surabaya Hebat (KSH) Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, mengikuti pelatihan pembuatan eco-enzyme, Jumat 18 Juli 2025.

Pelatihan pembuatan eco-enzyme yang digelar di Pendopo Kelurahan Pagesangan tersebut diselenggarakan oleh PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Surabaya.

BACA JUGA:Eco-Enzyme Kreasi Mahasiswa UPN Veteran Jatim Kaya Manfaat saat Pandemi


Mini Kidi--

Para peserta nampak antusias mengikuti pelatihan yang disampaikan oleh Yustina Srimaryanti SPd dari Rumah Edukasi Ecoenzyme. Pelatihan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal dalam mendukung pelestarian lingkungan berbasis partisipasi warga. 

Eco-enzyme sendiri adalah cairan serbaguna hasil fermentasi  organik seperti kulit buah dan sayur, yang bermanfaat untuk membersihkan saluran air, menyuburkan tanaman, hingga mengurangi polusi.

BACA JUGA:Setelah 6 Tahun Terabaikan, Sungai Pagesangan Akhirnya Dikeruk

Dalam pelatihan ini, para kader dibekali teori dan praktik langsung mengenai cara pembuatan eco-enzyme, mulai dari komposisi bahan, proses fermentasi selama 3 bulan, hingga cara penyimpanan dan pemanfaatannya.

"Harapannya para KSH dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing dengan mengajak masyarakat mengelola sampah organik secara mandiri dan ramah lingkungan," ujar Jefri Marsal, Integrated Terminal Manager, perwakilan dari Pertamina dalam sambutannya.

BACA JUGA:Dishub Surabaya Menindaklanjuti Permohonan Warga Pagesangan Terkait Keamanan Lalu Lintas

Sementara itu, Lurah Pagesangan Yudi Kurniawan SE MM, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pertamina. "Kegiatan ini sangat relevan dengan misi kelurahan dalam menciptakan kampung yang bersih, hijau, dan berkelanjutan," ujarnya.

Salah satu peserta, Endang Retnoningsih, warga RW 03 Pagesangan, mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini.

"Selama ini kami buang kulit buah begitu saja. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi tahu cara mengolahnya jadi eco-enzyme yang banyak manfaatnya. Nanti saya ajarkan juga ke tetangga-tetangga di RT kami," ungkapnya bersemangat.

BACA JUGA:Resah Truk Besar dan Motor Ngebut, Warga Pagesangan Minta Rambu hingga Garis Kejut Demi Keselamatan

Sumber:

Berita Terkait