Kebakaran di Kalimas Baru Hanguskan Empat Rumah, Warga Mengungsi di Musala

Kebakaran di Kalimas Baru Hanguskan Empat Rumah, Warga Mengungsi di Musala

Para korban terdampak rumah kebakaran Jalan Kalimas Baru III, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan dievakuasi petugas ke musala terdekat.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana tegang menyelimuti kawasan padat penduduk di Jalan Kalimas Baru III, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, pada Selasa 17 Juni 2025 malam. 

Kebakaran hebat melanda satu rumah semi permanen hingga ludes dan merembet ke tiga bangunan lainnya. Puluhan warga yang kehilangan tempat tinggal kini terpaksa mengungsi di sebuah musala terdekat, dengan bantuan darurat dari Pemerintah Kota Surabaya.

BACA JUGA:Satu Rumah di Kalimas Baru Ludes Terbakar, Api Menjalar ke Tiga Bangunan Tetangga


Mini Kidi--

Peristiwa yang dilaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya pada pukul 23.53 tersebut sontak membuat warga sekitar panik berhamburan. Api dengan cepat membesar, melahap rumah milik Suli B.S. yang menjadi titik awal kemunculan api, sebelum akhirnya menjalar ke tiga rumah di sekitarnya.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya yang tiba di lokasi langsung bergerak cepat membantu evakuasi warga. Suasana haru dan panik mewarnai proses evakuasi. 

Terlihat seorang ibu dalam kondisi lemas harus dibopong oleh petugas menuju musala. Anak-anak kecil yang rumahnya turut terdampak juga dievakuasi ke tempat yang sama untuk beristirahat.

BACA JUGA:Tragis! Mahasiswa Tewas Terjebak Api di Kebakaran Kos Jember, Satu Petugas Damkar Terluka

Di tengah kepanikan warga, petugas BPBD menyediakan bantuan tanggap darurat berupa peralatan tidur seperti selimut dan alas tidur sementara. Bantuan permakanan juga dipastikan akan diberikan selama sepuluh hari ke depan untuk meringankan beban para korban.

"Seluruh penghuni dari tiga rumah yang terbakar untuk sementara waktu tinggal di musala. Kami dampingi dan pastikan kebutuhan dasarnya terpenuhi," ujar seorang petugas.

Di sisi lain, perjuangan berat dihadapi oleh tim DPKP Surabaya. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa kendala utama adalah akses jalan yang sempit. 

BACA JUGA:Lansia Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Malang

"Lebar gang awalnya 3,5 meter, namun semakin menyempit hingga 1,5 meter, ini menyulitkan manuver mobil pemadam," jelasnya pada Rabu 18 Juni 2025.

Untuk mengatasi hal tersebut, petugas menerapkan pola statis menggunakan Unit Matra Rescue, dengan menyambung selang hingga mencapai titik api. 

Sumber: