Dompet Suami Masih Milik Mertua: Semua Harus Minta Mertua (1)
-Ilustrasi-
Pada ulang tahun pernikahan mereka yang kelima, Bulan hanya mendapat ucapan singkat lewat WhatsApp. Tak ada makan malam. Tak ada kejutan. Tapi malam itu, ada sebuah percakapan besar yang mengubah arah pernikahan mereka.
“Aku nggak tahan lagi, Tang. Bukan karena kita miskin, tapi karena kamu nggak pernah benar-benar jadi kepala rumah tangga. Segalanya milik Mama. Dompetmu, keputusanmu, bahkan keberanianmu.”
“Bulan… aku bingung. Aku nggak mau durhaka.”
“Tapi kamu tega mendurhakai istrimu sendiri?”
Ia berbisik,
“Aku tidak menikahi mertua. Tapi kenapa aku harus minta izin padanya untuk hidup?”
Di balik cinta yang katanya sakral, sering kali ada ketimpangan yang diam-diam melukai. Dan Bulan tahu, jika tak ada yang berubah, maka luka itu akan terus membusuk, perlahan tapi pasti.
Sumber:

