Travel Umrah Bodong Tipu Puluhan Jemaah, Duit Ratusan Juta Dibawa Kabur

Travel Umrah Bodong Tipu Puluhan Jemaah, Duit Ratusan Juta Dibawa Kabur

ilustrasi--

MEMORANDUM - Polda Banten saat ini tengah menangani kasus penipuan umrah dengan total kerugian mencapai ratusan juta Rupiah.

Sebanyak 10 orang jemaah pengajian di Kabupaten Serang menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Fathullah, warga Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang.

Menurut Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Banten, Kompol Herlia Hartarani, menjelaskan, 10 korban tersebut awalnya diperkenalkan Umah kepada pelaku pada Oktober 2022 lalu. Korban mengenalkan pelaku karena mempunyai perusahaan travel umrah.

"Para korban ini dijanjikan akan berangkat pada Februari 2023 lalu," tuturnya.

Namun nyatanya, meski telah memberikan uang hingga puluhan juta rupiah, para korban tersebut tak kunjung berangkat. Mereka kemudian terus mendesak Umah untuk bertanggungjawab.

"Mereka ini (korban) ada yang sudah memberikan uang Rp 30 juta, tapi tidak berangkat," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemilik Travel Umrah Haji MII Ditangkap Polda Metro Jaya, Sudah Setahun Lebih Tidak Buka

BACA JUGA:5 Jemaah Umrah Indonesia Ditangkap Polisi Saudi, Ini Tips untuk Jemaah Agar Aman

Karena merasa telah merekomendasikan 10 warga yang berasal dari Cinangka dan Anyar, Kabupaten Serang tersebut, Umah kemudian bertanggungjawab dengan memberangkatkan mereka ke Tanah Suci.

“Sudah diberangkatkan sama bu haji (Umah),” ujarnya.

Kompol Herlia Hartarani mengatakan, Umah yang telah ditipu pelaku kemudian melaporkannya ke Polda Banten. Dari laporan tersebut, pihaknya saat ini masih mencari keberadaan pelaku. "Masih dicari (keberadaan pelaku)," tuturnya.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Banten menegaskan, dari pemeriksaan saksi dan alat bukti yang ada, perusahaan travel milik pelaku tidak terdaftar. Pelaku diduga seolah-olah mempunyai perusahaan travel umrah yang legal untuk menipu korbannya.

"PT-nya enggak punya izin apapun. Travelnya bodong," terangnya.

Berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan umrah:

- Pastikan biro travel umrah yang dipilih terdaftar di Kementerian Agama.

- Lakukan riset terlebih dahulu tentang biro travel umrah tersebut, termasuk membaca ulasan dari para pelanggan sebelumnya.

- Jangan mudah tergoda dengan iming-iming harga murah.

- Pastikan semua dokumen perjalanan dan pembayaran lengkap dan sah.

- Laporkan ke pihak berwajib jika merasa dirugikan.

Kasus penipuan umrah seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan teliti dalam memilih biro travel umrah agar terhindar dari kerugian.(*)

Sumber: