Bulog Madiun Optimalkan Serapan Gabah Petani Sesuai HPP

Bulog Madiun Optimalkan Serapan Gabah Petani Sesuai HPP

Mesin penuai padi mulai diturunkan ke sawah saat mulai memasuki musim panen dan Bulog jemput gabah petani langsung di sawah.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Madiun memaksimalkan penyerapan gabah atau beras dari petani sesuai ketentuan pemerintah dengan harga Rp 6.500 per kg.

Pimpinan Cabang Bulog Madiun, Harisun menyatakan, optimalisasi pembelian gabah sesuai HPP ke petani telah dilakukan di tiga wilayah Perum Bulog Cabang Madiun, yakni Kabupaten/Kota Madiun dan Ngawi. 

"Kami telah berupaya mengoptimalkan pembelian langsung ke petani sesuai HPP Rp 6.500 pun jika ada yang menjual diatas HPP kami senang, karena petani diuntungkan," ujarnya

 BACA JUGA:Bulog Madiun Sebut Harga Beras SPHP Naik, Instruksi Bapanas


Mini--

Dia juga menyatakan, Perum Bulog Cabang Madiun ditargetkan melakukan penyerapan gabah ke petani sebesar 52.800 ton setara beras hingga akhir April mendatang. Sementara pada pertengahan Februari ini, Bulog telah menyerap gabah dari petani setara beras sekitar 3.700 ton dengan capaian 7 persen dari target yang ditetapkan Pusat. 

"Target nasional 3 juta ton setara beras, sementara gabah 822 ribu ton seluruh Indonesia," bebernya.

BACA JUGA:Harga Beras SPHP Bulog di Madiun Melonjak

Meski angkanya capaian Perum Bulog cabang Madiun masih dibawah 10 persen. Namun, Harisun optimis akan mencapai target hingga akhir April mendatang, salah satu upaya yang dilakukan ialah terus menggenjot penyerapan gabah langsung ke petani. 

"Kami juga ada tim Jemput Gabah, dimana kami beli langsung ke petani GKP (gabah kering panen), kemudian ditimbang dan kami beli dengan Rp 6.500 per kilogram,” ucap Harisun.  (dif/ju)

Sumber: