Bandit Spesialis Pikap Kembali Hantui Kota Surabaya, Gondol Dua Unit di Jalan Slamet

Terduga pelaku berhasil membawa kabur dua mobil pikap di Jalan Slamet--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Belum tuntas kasus pencurian mobil pikap dua unit sekaligus di Jalan Darmo Permai Utara awal bulan lalu, aksi serupa kembali meresahkan warga Kota Surabaya. Kali ini terjadi di Jalan Slamet, Minggu 23 Februari 2025, dinihari.
Seperti kasus sebelumnya, para komplotan pelaku berhasil membawa kabur dua pikap jenis L300 sekaligus. Para pelaku beraksi dengan cara membobol pagar berkunci ganda. Kemudian membobol kunci mobil.
BACA JUGA:Pelaku Pencuri 2 Unit Mobil Pikap Rusak Kunci Gembok Portal Sebelum Beraksi
Mini Kidi--
Dua mobil pikap yang berhasil dibawa kabur masing-masing nopol L 9074 BI dan L 9172 BR. Berdasarkan video rekaman CCTV, sebelum mengeluarkan mobil pikap terlihat ada mobil berhenti di bahu jalan depan pagar rumah. Mobil itu diduga mobil sarana yang dipakai komplotan ke lokasi.
Saat itu pintu pagar garasi sudah terbuka, dua pelaku yang bertugas eksekutor sudah berada di dalam mobil sasaran masuk ke halaman. Tak lama, dua pikap dikeluarkan dari garasi. Kedua mobil lalu dikemudikan pelaku dibawa kabur beriringan.
BACA JUGA:Dua Pikap Juragan Sound System Digondol Maling, Mobil Terdeteksi di Bangkalan
Kapolsek Genteng AKP Grandika Indera Waspada saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkan pihak korban sudah melapor ke Polsek Genteng. "Mobil diparkir di (garasi) rumah. Yang diambil dua mobil pikap," kata dia Minggu 23 Februari 2025, siang.
Eks Kapolsek Rungkut ini menyebut, saat kejadian pemilik istirahat di dalam rumah. Pemilik baru mengetahui mobil pikapnya raib dicuri pagi hari setelah keluar rumah.
"Tahunya pagi, dicek CCTV ternyata (mobil) diambil waktu subuh. Mobil sarana pelaku yang dipakai jenis Ertiga," sebut dia.
BACA JUGA:Polisi Buru Terduga Pelaku Penggelapan Pikap Milik Warga Dinoyo
Pihaknya menambahkan anggotanya telah mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. "Kami masih lidik," tegas dia.(fdn)
Sumber: