Lantik PPIH Embarkasi Surabaya, Ini Pesan Pj Gubernur Adhy Karyono

Lantik PPIH Embarkasi Surabaya, Ini Pesan Pj Gubernur Adhy Karyono

Pj Gubernur Adhy Karyono berfoto bersama usai melantik PPIH di Asrama Haji Sukolilo--

SURABAYA, MEMORANDUM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melantik 23 orang Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Surabaya, Jumat (3/5). Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 398 Tahun 2024 tanggal 21 April 2024.

Usai melantik, Pj Gubernur Adhy berpesan kepada seluruh PPIH agar mengemban amanah dan bekerja memberikan pelayanan bagi jemaah haji secara maksimal.

“Komitmen untuk memberikan pelayanan prima ini harus dijunjung tinggi. Termasuk juga menyelesaikan persoalan-persoalan kita harus komitmen untuk diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Dukung Ekonomi Hijau

Pengurus PPIH yang dilantik terdiri beberapa unsur instansi vertikal. Yaitu, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, Polrestabes Surabaya dan Dinas Kesehatan Jawa Timur.

Kemudian, Kantor Otoritas Bandara Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.

“Kita lantik mereka sesuai dengan bidang dan kewenangannya. Saya betul-betul berharap bahwa semua yang ditugaskan kali ini adalah orang yang tepat dan amanah. Saya rasa semua instansi vertikal memiliki perannya masing-masing dan sama pentingnya,” terang Adhy.

BACA JUGA:Terima PWI Jatim Award, Pj Gubernur Jatim : Dukung Sepenuhnya Kegiatan Pers

Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy menyampaikan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini ada layanan _fast track_ pada saat pemeriksaan paspor jemaah. Dimana pengecekan paspor dilakukan di embarkasi. Menurutnya, hal ini merupakan keuntungan bagi Jawa Timur.

“Karena sebelumnya cuma ada di Jakarta dan saat ini bertambah Solo dan Surabaya. Tentunya ini sangat menguntungkan kita. Karena pengecekan administrasi sudah dilakukan di embarkasi, maka ketika tiba di bandara Arab Saudi bisa langsung menuju hotel,” katanya.

“Kita juga minta pintu dari Asrama Haji menuju RS Haji agar dibuka sehingga nanti jemaah yang selama di Asrama Haji ada yang sakit bisa langsung ke RS Haji," tambah Adhy.

BACA JUGA:Buka LKS SMK XXXIII Provinsi Jatim 2024, Pj Gubernur Optimistis Jadi Modal Pertahankan Juara Umum Nasional

Di akhir, Pj Gubernur Adhy memastikan bahwa telah dilakukan evaluasi bersama Kemenag Jatim mengenai pemberangkatan jemaah haji tahun sebelumnya. Hal ini sudah dijadikan pelajaran bersama agar pelaksanaan haji tahun ini lebih baik lagi.

“Sehingga hal-hal tidak baik bisa kita antisipasi dan pengalaman tahun lalu juga menjadi evaluasi dalam pemberangkatan jamaah haji kali ini. Sekali lagi selamat bagi yang telah dilantik mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan amanah,” tandasnya.

Sumber: