umrah expo

Puluhan Kloter Jemaah Haji Asal NTT Tiba di Tanah Air, Gubernur Harap Raih Haji Mabrur

Puluhan Kloter Jemaah Haji  Asal NTT Tiba di Tanah Air, Gubernur Harap Raih Haji Mabrur

Kedatangan mereka di Asrama Haji Surabaya disambut langsung oleh Gubernur NTT.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu kloter 74 dan 75, telah tiba kembali di Tanah Air.

Kedatangan mereka di Asrama Haji Surabaya disambut langsung oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam suasana penuh suka cita dan harapan.

BACA JUGA:Ratusan Jemaah Haji Asal Bali Tiba di Debarkasi Surabaya, Disambut Haru dan Doa Mabrur


Mini Kidi--

Kloter 74, yang berisikan 380 jemaah (378 dari NTT dan 2 jemaah tanazul dari Surabaya), mendarat di Asrama Haji pada pukul 19.00 WIB. Disusul kemudian kloter 75 pada pukul 23.15 WIB, membawa 377 jemaah (244 dari NTT dan 133 dari Jawa Timur).

Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena, didampingi Ketua Komisi 3 dan Ketua Komisi 5 DPRD Provinsi NTT beserta anggota, Kakanwil Kemenag Provinsi NTT, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, dan para pejabat administrator di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi NTT, menyambut langsung kepulangan kedua kloter ini.

BACA JUGA:Tiga Tahun Simpan Dendam, Pembunuh Gempol Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Dalam sambutannya, Gubernur Emanuel mengucapkan selamat datang kepada para jemaah haji. 

"Sungguh sangat beruntung orang-orang yang dapat melaksanakan ibadah haji karena balasan haji mabrur adalah surga," ujarnya.

Ia berharap seluruh jemaah yang kembali dapat meraih haji mabrur, yang menurutnya akan membawa berkah berlipat.

"Jika Bapak/Ibu meraih haji mabrur, maka akan bertambah rezeki, amal baik, dan menjadi teladan. Haji mabrur adalah memberikan makanan dan menebarkan kebaikan," lanjut Gubernur.

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Bisa Ekspor dan Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara

Ia juga berharap para haji dan hajah dapat aktif berkontribusi dalam memupuk toleransi, menghadapi perbedaan, dan memberikan sumbangsih nyata, seperti membantu mengatasi kasus stunting.

Gubernur Emanuel mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam penyambutan ini adalah bentuk komitmen, mengingat ia berhalangan melepas keberangkatan jemaah haji NTT di Asrama Haji Surabaya sebelumnya. 

Sumber: