Dekatkan Layanan Masyarakat, UPT Puskeswan Mantup Lamongan Diresmikan

Dekatkan Layanan Masyarakat, UPT Puskeswan Mantup Lamongan Diresmikan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan unit pelaksana teknis (UPT) puskesmas hewan (Puskeswan) Mantup, Lamongan.-Biro Lamongan -

LAMONGAN, MEMORANDUM - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan unit pelaksana teknis (UPT) puskesmas hewan (Puskeswan) Mantup. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk mendekatkan layanan peternakan kepada masyarakat khsusunya tani ternak Kabupaten Lamongan, Jumat, 26 April 2024.

BACA JUGA:Dramatis, Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Kalahkan Korea Selatan

“Penuh harap UPT Puskeswan Mantup bisa berjalan dengan baik memenuhi ekspektasi masyarakat, sehingga ketika berpikir terkait butuh konsultasi kesehatan hewan, inseminasi buatan (IB), pengawinan, pakan, maupun lainnya bisa ke sini tidak jauh-jauh ke Lamongan (Dinkeswan Lamongan), jadikan sebagai replikasi dinas sehingga seluruh pelayanan di dinas bisa dihadirkan di tempat ini,” tutur Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan.

BACA JUGA:Dua Gol Rafael Struick Jawab Kepercayaan Shin Tae-yong

Hadirnya UPT Puskeswan Mantup menambah jumlah UPT Puskeswan di Lamongan menjadi 7 UPT yang tersebar di Solokuro, Sukodadi, Tikung, Kedungpring, Modo, dan Sukorame. Sementara, jumlah populasi ternak di Kabupaten Lamongan untuk sapi potong sebanyak 96.632 ekor, sapi perah 7 ekor, kambing 94.632 ekor, domba 70.238 ekor, ayam ras pedaging 31.514.853 ekor, ayam ras petelur 627.996 ekor, ayam bukan ras 1.394.368 ekor, hingga lainnya. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jatim drh Iswahyudi mengapresiasi atas bukti nyata penyediaan layanan bagi peternak. Wahyudi menilai, puskeswan mampu memberikan layanan paripurna dengan membangun kedekatan dengan para tani ternak. 

BACA JUGA:Pesta Gol 4-0 di Kandang Brighton, Manchester City Beri Tekanan Arsenal

Meski demikian, Wahyudi berpesan UPT puskeswan tidak hanya bangunan fisik namun mencukupi kebutuhan tenaga medis ternak agar terwujudnya layanan paripurna bagi masyarakat. 

“Pendekatan seperti ini, pendekatan layanan kepada masyarakat dapat tercapai dan kemudian peternak bisa beternak dengan baik,” tambahnya.

Diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Shofiah Nurhayati, saat ini Puskeswan Mantup memiliki 3 dokter hewan dan 7 paramedis IB. 

BACA JUGA:Sudah Lebih dari 3 Juta Penonton! Inilah Alasan Mengapa Film Badarawuhi di Desa Penari Begitu Diminati

Pelayanan UPT Puskeswan terbagi menjadi dua macam yakni pelayanan pasif dimana pemilik hewan datang ke puskeswan dengan membawa hewannya (hewan kesil atau hewan kesayangan), dan pelayanan aktif, petugas mendatangi ternak di kandang-kandang peternak (ternak besar sapi kambing domba). 

Dengan jenis pelayanan mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan, inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, pemeriksaan gangguan reproduksi, vaksinasi hingga konsultasi.

BACA JUGA:Arne Slot Tidak Sabar Gantikan Klopp di Liverpool

Sumber: