Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk Spesialis Jambret HP

BANGKALAN, MEMORANDUM - Petualangan kejahatan terduga pelaku SA, spesialis jambret HP di sekitar Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Desa Telang, Kecamatan Kamal, kini berakhir. Terduga yang masih berstatus pelajar SMA ini, berhasil dihentikan timsus Satreskrim Polres Bangkalan.

“Tersangka SA ditangkap di rumahnya, Kecamatan Tanah Merah beberapa hari yang lalu,” kata Kasatreskrim Polres AKP Heru Cahyo Seputro, Kamis 25 April 2024.

Ketika rumahnya digerebek, SA mencoba kabur ke pekarangan di belakang rumahnya. Namun tersangka menyerah setelah mendengar tembakan peringatan dari Polisi.

Dalam aksinya, tersangka SA bersama temannya menjambret HP milik korban RA. Kejadian saat mahasiswi UTM ini melintas di jalan raya Desa Telang yang lokasinya  bersebelahan dengan kampus universitas negeri di Madura itu.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Ungkap 11 Kasus 3C dan 16 Kasus Narkotika

“Dari tangan SA anggota berhasil menyita barang bukti sebuah HP dan seragan sekolah yang dpakai tersangka  saat melakukan aksinya,” tandas AKP Heru. 

Kini SA yang masih berstatus pelajar, terpaksa harus ditahan di   Mapolres untuk mempertanggung jawabkan aksi kejahatannya.

AKP Heru, menjelaskan, kejahatan terduga pelaku terungkap setelah korban RA melapor ke Polsek Kamal. Bahwa HP miliknya yang diletakkan di dashboard  motor diambil dua kawanan jambret berbusana pelajar. Berbekal rekaman CCTV di sekitar lokasi TKP, anggota Satreskrim Polres secara detail mencerati aksi duet jambret jalanan di sekitar Kampus UTM itu.”Alhamdulilah, identitas kedua pelaku terlacak,” tandas AKP Heru.

Salah satu terduga pelaku berhasil ditangkap. Sedang terduga pelaku lainnha masih buron dan menjadi target DPO Polisi. Dihadapan penyidik, SA mengaku sudah tiga kali beraksi di sekitar Kampus UTM. “ Juga membenarkan dirinya masih bestatus pelajar SMA,” jelas AKP Heru.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Sterilkan TKP Ledakan Dahsyat Petasan di Desa Sambilangan

Pengakukan SA, setiap beraksi bersama rekannya mengendarai motor. SA yang berada diboncengan berperan sepagai eksekutor.  Target sasarannya khusus mengincar mahasiswi pegendara motor yang terdeteksi meletakkan HP di dashboard motor yang dikendarai. (ras/day)

Sumber: