Asah Hati Nurani 69 Tersangka, Sat Tahti Polres Bangkalan Gelar Binrohtal di Rutan
Tiga Ustadz dari Kantor Kemenag Bangkalan saat menyampaikan materi pencerahan di hadapan 69 warga penghuni rumah tahanan Polres--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Rutinitas kegiatan binrohtal ( pembinaan mental dan rohani ) yang kaprah dihelat Polres Bangkalan di Masjid Al-Raudhlatul Hidayah, ternyata tidak hanya berlaku bagi seluruh personel di ligkup Polres.
Termasuk Pejabat Utama (PJU) setara Kabag, Kasat, Kasi, Kanit dan rekan-rekan ASN di linkup Polres, juga wajib ikut kegiatan binrohtal. “ Ini amanah Bapak Kapolres AKBP Hendro Sukmono,” kata Kasi Humas Polres, Ipda Agung Intama, Senin 8 Desember 2025.
Namun target untuk meningkatkan kadar kualitas mental, moral dan imtaq, tidak sepenuhnya hanya fokus pada anggota Polres. Di sisi lain, para tersangka pelaku tindak kriminalitas penghuni rumah atau sel tahanan Polres, juga menjadi fokus perhatian.

Mini Kidi--
Sesekali, kegiatan binrohtal patut diterapkan kepada mereka. Hanya saja, kegiatan yang berkait dengan pembinaan aspek mental, moral dan spiritual bagi insan penghuni sel tahanan Mapolres, tidak dilaksanakan di Mesjid. Tetapi dihelat dari balik jeruji penyekat rumah tahanan.
Seperti Jumat 5 Desember 2025 pagi, personel Sat Tahti (Satuan Tahanan dan Barang Bukti ) Polres, berinisaitif mengundang tiga pematari binrohtal dari Kantor Kementerian Agama Bangkalan. Yakni Ustadz Bahrul Ulum, S.Ag, Ustadz Abdul Nafik, SH, dan Ustadz Ludfi, SPd I. “ Kebetulan, rekan penghuni rumah tahanan Polres saat ini ada 69 orang,” jelasIpda Agung.
Mengutip arahan Kapolres, AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK, terakhir IIpda Agung, menegaskan, Kegiatan binrohtal ini patut dan penting diterapkan kepada para pennghuni rumah tahanan Polres.
BACA JUGA:Cangkruk Bareng Warga Pejagan, Giat Kopling Satbinmas Polres Bangkalan Fokus Bahas Soal Kamtibmas
Setidaknya, sambil menunggu proses hukum selanjutnya, Polres ingin mengetuk pintu hati nurani mereka, agar kadar kualitas mental, moral dan imptaq mereka lebih terasah.
Imbas positifnya, melalui kegiatan binrohtal, secara psykholis, tingkat kesabaran, ketabahan, kesadaran, serta kerelaan untuk menghadapi proses hukum bisa lebih siap dan tegar.
“ Sudah berang tentu, Polres juga berharap kadar kualitas imtaq mereka meningkat. Sadar diri untuk bertaubat, serta berpantang untuk tidak melakukan lagi aib tindak kriminalitas yang bersinggungan dengan proses hukum,” pungkas Ipda Agung Intama. (ras).
Sumber:



