Rawan Banjir, Warga Menur Pumpungan Harap Pembangunan Saluran Selesai Tepat Waktu

SURABAYA, MEMORANDUM-Masyarakat yang bermukim di Jalan Manyar Kartika VIII, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, berharap pembangunan saluran dapat selesai tepat waktu. Pasalnya ketika hujan deras tiba, wilayah tersebut dilanda banjir hingga selutut orang dewasa.

Tokoh pemuda setempat Moch Faisal menerangkan, sejatinya terdapat saluran di jalan tersebut. Namun belum terkoneksi seutuhnya. Alhasil sebagian aliran air meluap hingga ke jalan. Terutama di wilayah RT 2 dan RT 3/ RW 1 Menur Pumpungan.

BACA JUGA: Serahkan Sertifikat Gereja, AHY Ajak Pegawai BPN Tegakkan Keadilan

“Alhamdulillah sekarang terealisasi proyek pembangunan box culvert, dan sudah mulai dikerjakan. Kita berharap, proyek tersebut dapat selesai tepat waktu,” kata Faisal, Jumat, 19 April 2024.

BACA JUGA:Mission Impossible: Bhayangkara FC Menang 7-0 Degradasi Masih Mengintai

Seperti diberitakan Memorandum sebelumnya, masyarakat setempat resah terhadap banjir yang melanda wilayah Manyar Kartika VIII. Sebab, ketinggian banjir bisa mencapai lutut orang dewasa.

Hal ini disebabkan fungsi saluran tidak merata. Masih ada wilayah yang belum disokong saluran air.

Kini, masyarakat berbahagia. Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) merealisasikan pembangunan box culvert. Meski telah membuat masyarakat menunggu selama bertahun-tahun.

“Semua masyarakat dengan adanya pembangunan ini merasa bergembira sekali. Alhamdulillah tidak sia-sia perjuangan tokoh masyarakat dan pengurus kampung setempat dalam mengajukan pembangunan saluran. Hal ini juga tak terlepas dari dorongan Wakil Ketua DPRD Surabaya Bu Laila Mufidah,” terang Faisal.

Tak ayal, masyarakat setempat pun membuat spanduk bertuliskan apresiasi kepada Laila Mufidah. Politisi perempuan PKB itu dinilai memberikan andil dalam terealisasinya pembangunan proyek box culvert di lokasi.

“Berkat beliau yang melakukan reses pada Oktober 2023 lalu, sehingga masyarakat dapat berkeluh kesah tentang kondisi kampung. Kemudian melalui beliau diusulkan percepatan pembangunan saluran, dan alhamdulillah terealisasi sekarang,” tandas Faisal.

Faisal optimistis, dampak dari pembangunan saluran tersebut akan membuat Jalan Manyar Kartika tidak akan banjir lagi. “Tokoh masyarakat setempat sangat berterima kasih atas dorongan dari pimpinan dewan hingga media massa sehingga terealiasi pembangunan tersebut,” tuntasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Khasanan turut melayangkan apresiasinya kepada pimpinan dewan Laila Mufidah. Menurutnya, pembangunan saluran tersebut terealisasi berkat sinergi antara pemkot dengan DPRD Surabaya.

“Terima kasih, perbaikan box culvert ini berkat bantuan dan perjuangan Ibu Laila Mufidah selaku wakil ketua DPRD Surabaya dari fraksi PKB. Beliau bersinergi dengan Pemkot Surabaya untuk melakukan percepatan pembangunan,” pungkas Abah Khasanan. (bin)

Sumber: