Atasi Pilek dengan pijat Bayi

Atasi Pilek dengan pijat Bayi

Bidan Fitri Oktaviani S,Am.Keb, CBMT--doodle.co.id

MEMORANDUM –Batuk Pilek atau flu itu merupakan adanya gangguan saluran pernapasan atau adanya infeksi pada saluran pernapasan pada anak usia dibawah 5 tahun atau dikenal dengan istilah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Untuk meredakan penyakit ini pada bayi anak salah satunya dengan melakukan pijat. Seberapa pengaruh pijat untuk batuk pilek pada bayi atau anak?

Simak ulasannya bersama Doodle Exclusive Baby Care berikut ini.

Menurut Bidan Fitri Oktaviani S,Am.Keb, CBMT kepada Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu, bahwa batuk Pilek atau flu ini umumnya disebabkan oleh virus yang dinamakan flu influenza.

Sehingga saat ini ada vaksin untuk virus influenza. Berbeda dengan batuk pilek akibat bakteri seperti bronko pneumoni atau biasa dikenal dengan istilah pneumonia.

Kemudian batuk diakibatkan oleh Tuberculosis (TBC) atau dikenal dengan batuk rejan yang penyembuhannya lumayan lama sampai 6 bulan.

Selain itu ada batuk disebabkan oleh iritasi, alergi karena udara dingin ini bisa jadi penyebab infeksi saluran nafas, juga asap polusi juga asap rokok.

"Batuk pilek merupakan mekanisme tubuh memproses untuk melawan kuman dan virus untuk mengamankan saluran pernafasan. Untuk itu, orangtua tidak perlu kuatir dan terburu-buru memberikan obat. Harus sesuai dengan hasil resep dan konsultasi bersama dokter. Dalam hal ini, pijat merupakan terapi sentuhan atau dikenal dengan terapi tradisional yang berfungsi mengaktifkan hormon-hormon dan menyeimbangkan sirkulasi darah pada tubuh,” terang Wanita yang berprofesi sebagai Bidan ini.

Apakah pijat bisa dikombinasikan dengan pengobatan medis?

Owner Overjoy Mom and Baby Spa Bandung menjelaskan jika pengobatan ada dua jenis pengobatan secara farmakologis yakni dengan obat-obatan dan pengobatan non famakologis yakni dengan pijat terapi.

Biasanya ibu yang membawa anak untuk terapi sudah melakukan konsultasi ke dokter anak. Dikarenakan usianya yang masih rentan tidak memberikan resep antibiotic lebih menyarankan untuk memberikan Air Susu Ibu(ASI) dan diberikan terapi pijatan.

"Menurut jurnal disalah satu universitas tentang kebidanan tahun 2021 dimana ada anak yang dilakukan terapi medis dan pemijatan dengan anak yang hanya diberikan obat. Hasilnya anak yang diberikan terapi pemijatan penyembuhannya lebih cepat jadi benar-benar mengurangi keluhannya yang harusnya sembuhnya 5 hingga 10 hari bisa lebih cepat sembuh 4 hingga 5 hari," tandasnya.

Ditambahkan lagi, teknik tertentu untuk batuk pilek lebih fokus pemijatannya di area hidung, saluran nafas, tulang frontalis, cuping hidung, didada dan punggung. Teknik pijatan batuk pilek apakah bisa dilakukan orangtua dirumah?

Untuk awal dilakukan tenaga terapis yang kemudian diberikan edukasi titik yang perlu dipijat dan bisa dilakukan orangtua dirumah.

Beberapa tips untuk melakukan pijatan saat bayi atau anak dalam kondisi batuk pilek :

  1. Pastikan kondisi bayi atau anak dalam kondisi sadar dan tidak boleh memaksa. Tangan dalam kondisi bersih, jangan menggunakan perhiasan. Caranya dengan lakukan penekanan dicuping hidung jangan terlalu dalam cukup 1 centimeter (cm) kemudian putar searah jarum jam.
  2. Lakukan pula pendorongan dari arah alis ketulang pipi. Diposisi ini biasanya titik fokus yang tersumbat dengan pengulangan sebanyak 10 kali.
  3. Kemudian lakukan pendorongan dari pangkal alis kearah ujung alis yang berfungsi untuk mengaktifkan hormon-hormon.
  4. Pada bagian dada yang merupakan daerah paru-paru di titik tulang rusuk menuju puting lakukan pemijatan penekanan kearah samping selebar 1centimeter (cm) sebanyak 10 kali. Pijatan ini berfungsi untuk merelaksikan otot-otot yang ada paru-paru.
  5. Pada bayi ada cekungan lakukan penekanan sebanyak 10 kali dengan menggunakan telon yang biasanya anak akan mengeluarkan dahak.
  6. Di bagian punggung ada organ paru-paru lakukan penekanan kearah luar sebanyak 10 kali usahakan anak dalam kondisi tengkurap.
  7. Di kaki dibagian tumit lakukan penekanan dari bawah keatas menggunakan ibu jari.

Wanita yang dipanggil dengan nama Fitri ini mengatakan banyak manfaat pijat, salah satunya untuk meredakan batuk pilek kaitanya apa?

Terapi pijat untuk mengaktifkan hormon-hormon dan sirkulasi darah apabila anak sakit batuk pilek akan rewel dan susah makan.

Dengan pijat bisa menekan hormon serotonin yang membuat anak rewel dan meningkatkan hormon endorphin serta hormon oksitosin sehingga anak menjadi bahagia dan relaks.

"Setelah anak dipijat ada reaksi anak mengantuk karena mengaktifkan hormon melakonin dan hormon metakolonin supaya anak mau makan dan menyusu lagi. Sehingga pijat ini membantu untuk mengaktifkan hormon membuat stress turun hormon hormon endorphin serta hormon oksitosin naik lagi. Untuk itu anak yang sakit tidak boleh stress supaya lebih cepat sembuh," ungkap wanita yang memiliki usaha mom and baby spa ini.

Untuk memberikan pijatan yang membuat bayi tenang dan nyaman gunakan salah satu produk Doodle Exclusive Baby Care yakni Doodle Baby Exclusive Telon Oil.

Minyak telon milik Doodle ini hadir untuk membantu Ibu membangun bounding dengan si kecil. Telon bayi milik Doodle ini, memiliki aroma green tea ini memiliki banyak manfaat.

Selain memberikan rasa hangat, minyak telon plus yang memiliki formulasi terbaru ini juga mampu memberikan kenyaman pada tubuh bayi saat kita memberikan pijatan. 

Minyak Telon beraroma Green Tea ini juga membantu meredakan gejala masuk angin seperti kembung. Caranya cukup oleskan 5 sampai 10 tetes Doodle Exclusive Telon Oil pada dada, perut, pinggang dan telapak kaki. Gunakan setiap hari, terutama  setelah mandi dan saat udara dingin yang mampu memberikan kehangatan untuk bayi.

Selain berfungsi untuk memberikan kenyamanan kepada bayi saat dipijat, Doodle exclusive telon oil ini juga menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk atau serangga berbahaya lainnya dan mampu berfungsi menghangatkan bayi secara sempurna.

Hal ini dikarenakan, Minyak Telon Plus ini menggunakan 100 persen bahan alami Oleum Cocos , Oleum Cajuputi, Oleum Anisi, Oleum Sweet Green tea.

Diakhir perbincangannya, Bidan Fitri Oktaviani S,Am.Keb, CBMT berpesan untuk anak yang memiliki bayi hal yang normal jika sedang mengalami batuk pilek.

Kenapa normal ini merupakan mekanisme tubuh anak melawan kuman dan virus. Kalau batuk pilek distop tidak ada perlindungan terhadap tubuhnya.

Hal yang normal jika batuk pilek terjadi selama 5 hingga 7 hari paling lama 2 minggu. Tetapi jika disertai demam, sesak nafas, badannya biru-biru harus segera dibawa ke tenaga medis takutnya ada bakteri pneumonia atau tuberculosis.

Bagaimana cara melindungi anak saat batuk pilek dirumah?

Cukupin asupan infact dan outputnya berupa cairan, terutama bayi berikan Air Susu Ibu (ASI) yang cukup. Kebersihan dan sanitasi rumah, jika ada yang sakit dirumah gunakan masker serta jangan sembarangan menyium bayi. Pastikan bayi dan anak nyenyak tidurnya.(*)

 

Sumber:

Berita Terkait