Peluang Bisnis Budidaya Buah Naga di Indonesia, Manisnya Panen Menguntungkan
Buah naga, si eksotis dengan kulit bersisik dan daging berwarna merah atau putih, tak hanya memanjakan lidah dengan rasa manis dan segar, tapi juga menyimpan peluang bisnis budidaya yang menjanjikan di Indonesia.-Ilustrasi Pixabay.-
MEMORANDUM - Buah naga, si eksotis dengan kulit bersisik dan daging berwarna merah atau putih, tak hanya memanjakan lidah dengan rasa manis dan segar, tapi juga menyimpan peluang bisnis budidaya yang menjanjikan di Indonesia.
Permintaan pasar yang tinggi, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor, menjadi daya tarik utama. Kepopuleran buah naga tak lepas dari kandungan nutrisinya yang kaya, seperti vitamin C, antioksidan, dan serat, yang bermanfaat bagi kesehatan.
BACA JUGA:Bisa Mengatasi Stres karena Masalah Hidup, Berikut Rekomendasi Tempat Bengong di UNESA Lidah Wetan
Budidaya buah naga relatif mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan dengan modal terbatas. Tanaman ini adaptif dengan berbagai kondisi iklim dan tanah di Indonesia, memiliki masa panen yang singkat, dan mampu menghasilkan panen berlimpah.
BACA JUGA:Resmi! 1 Syawal 1445 H Jatuh Pada Rabu 10 April 2024
Berikut beberapa faktor yang menunjukkan peluang bisnis budidaya buah naga:
1. Permintaan pasar tinggi
Konsumsi buah naga terus meningkat, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan Singapura menjadi pasar ekspor potensial bagi buah naga Indonesia.
2. Harga jual stabil
Harga buah naga relatif stabil di pasaran, dengan kisaran harga Rp 10.000 - Rp 20.000 per kilogram.
3. Mudah dibudidayakan
Tanaman buah naga tidak memerlukan perawatan rumit dan tahan terhadap hama penyakit.
4. Masa panen singkat
Buah naga dapat dipanen setelah 9 - 12 bulan ditanam.
Sumber: