Ngaji Poso di Masjid Sayyid Abbas di Keputran Kejambon, Ajarkan Siswa TK Tebar Takjil

Ngaji Poso di Masjid Sayyid Abbas di Keputran Kejambon, Ajarkan Siswa TK Tebar Takjil

Murid-murid TK Wildani didampingi ustazah tebar takjil kepada warga di bulan Ramadan. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Selama Ramadan ini Masjid Sayyid Abbas menyelenggaran program ngaji poso yang diasuh Abina KH Ihya’ Ulumiddin, Persyada Cabang Surabaya.

BACA JUGA:BTN Gelar Safari Ramadan BUMN 2024  

Ngaji poso yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini bertempat di jantung Kota Surabaya, di masjid yang berlokasi di Keputran Kejambon I nomor 72, Surabaya.

BACA JUGA:Berkah Ramadan, Polres Tanjung Perak Kembali Gelar Bakti Sosial dan Santuni Anak Yatim

Masjid yang terletak di daerah perkampungan padat penduduk kawasan Surabaya pusat, di mana untuk menuju lokasi masjid diperlukan jalan kaki masuk gang melewati perkampungan kurang lebih 500 meter.

BACA JUGA:Safari Ramadan, Kapolrestabes Surabaya Beri Tali Asih Anak Yatim 

Ngaji yang dilaksanakan tiap Sabtu ini banyak materi tentang hikmah puasa. Masyarakat dan jemaah sangat antusias mengikuti taklim, ini dituntaskan dengan jemaah yang hadir selalu meluber sampai keluar area masjid.

BACA JUGA:Ramadan Berbagi, Pokja Grahadi Santuni Yatim Piatu 

Ngaji yang dimulai pukul 16.00 WIB hingga salat Magrib dan dilanjut buka puasa ini melupakan kegiatan rutin dalam rangka meraih berkah Ramadan.

BACA JUGA:Masjid Sabilillah Kebraon Indah Permai Meriahkan Ramadan dengan Bukber  

"Semoga dengan kegiatan ini termasuk orang yang beruntung dengan memperoleh berkah dan nafahat bulan Ramadan," kata Ustazah Iva, salah satu pengajar di Taman Kanak-kanak (TK) Wildani.

BACA JUGA:Masjid Baitussalam Gelar Ceramah 2 Kali Sehari selama Ramadan 

TK Wildani berada di lingkungan Masjid Sayyid Abbas. Iva mengungkapkan, selain ngaji poso, juga mengajarkan anak didiknya yang masih duduk di TK maupun pendidikan anak usia dini (Paud) Wildani agar berbagi kepada penduduk sekitar dengan tebar takjil.

BACA JUGA:Maksimalkan Bulan Ramadan dengan Menuai, dan Menebar Manfaat Melalui Media Digital 

Membagikan takjil ke warga yang melintas. Mereka sangat antusias sambil membawa bingkisan takjil. Tangan-tangan kecilnya, dituntun para ustazah dan orang tua terlihat sangat antusias membagikan takjil di rumah-rumah warga di Keputran Pasar Cilik dan Keputran Kejambon I.

BACA JUGA:Sambut Ramadan, Pimpinan DPRD Surabaya Ajak Masyarakat Pacu Amal Saleh

"Pembagian takjil gratis tersebut merupakan upaya melatih anak didiknya untuk berbagai terhadap sesama di Bulan Suci Ramadan," jelas Iva.

Sementara itu, Diah, salah satu wali murid yang ikut mengantarkan anaknya ikut tebar takjil disuruh ustazah untuk membawa dua bungkus nasi dari rumah. "Semua murid disuruh membawa nasi bungkus dari rumah," kata Diah.

Setelah terkumpul, 51 anak-anak TK bersama 15 ustazah berangkat dari sekolah lalu berkeliling membagikan nasi bungkus itu kepada warga sebelum berbuka puasa.

Diah sangat mendukung kegiatan tersebut. Karena di bulan puasa ini menjadi momen baik mengajarkan para murid untuk saling berbagi.

Ia berharap kegiatan ini memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya umat Islam yang tengah berpuasa.

"Pembagian takjil ini diperuntukkan bagi warga sekitar. Semoga takjil yang dibagi-bagikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang tengah berpuasa," harap Diah.

Melalui pembagian takjil ini dapat menjadi langkah awal untuk mengajarkan anak didik tentang kepedulian sejak dini.

"Jadi anak-anak bisa merasakan bagaimana itu berbagai dengan sesama dan mulai ditanamkan sejak kecil," ujar dia.

Acara pembagian takjil itu ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama yang sebelumnya diakhiri dengan tausiyah. (*)

Sumber: