Revolusi Urban Farming: Solusi Berkelanjutan untuk Pangan di Masa Depan

Revolusi Urban Farming: Solusi Berkelanjutan untuk Pangan di Masa Depan

-freepik-

MEMORANDUM - Pertumbuhan populasi global yang pesat dan perubahan iklim membawa tantangan besar dalam menyediakan akses pangan yang berkelanjutan. Urban farming, atau pertanian perkotaan, muncul sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ini.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Jenis Urban Farming Yang Bisa Dicoba di Rumah, Sejuk dan Bermanfaat

Urban farming menawarkan beberapa keuntungan:

1. Ketahanan pangan: Meningkatkan akses pangan segar dan lokal bagi masyarakat perkotaan, mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan tradisional yang rentan terhadap gangguan.

BACA JUGA:Krisis Lingkungan : Upaya Global dalam Menangani Perubahan Iklim

2. Ketersediaan lahan: Memanfaatkan lahan kosong di perkotaan, seperti atap, taman, dan pekarangan rumah, untuk meningkatkan produksi pangan.

3. Kesehatan dan lingkungan: Meningkatkan kualitas udara dan air, mengurangi emisi karbon, dan menciptakan ruang hijau di perkotaan.

4. Pendidikan dan komunitas: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sumber daya alam dan mendorong gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

 

Berbagai metode urban farming dapat diterapkan:

1. Hidroponik: Menanam tanaman tanpa tanah, menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi.

2. Akuaponik: Menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam sistem yang saling menguntungkan.

3. Aeroponik: Menanam tanaman di udara dengan menyemprotkan air dan nutrisi langsung ke akar tanaman.

4. Vertical farming: Memanfaatkan ruang vertikal di gedung dan tembok untuk menanam tanaman.

Sumber: