Tragis! Kakek Pulo Wonokromo Mati Merana

Tragis! Kakek Pulo Wonokromo Mati Merana

Petugas mengevakuasi jenazah Teguh ke ambulans.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Teguh Widodo, kakek 51 tahun ditemukan meregang nyawa di rumahnya di Jalan Pulo Wonokromo, Selasa (5/3). Tubuhnya tergeletak di tempat tidur lantai. 

Informasi yang dihimpun, kali pertama mayat korban ditemukan tewas di dalam rumah oleh saudaranya Tatik. Saat itu, dia hendak menengoknya karena sedang sakit stroke.

BACA JUGA:Rekapitulasi Molor, KPU Surabaya Minta Rekom Bawaslu Selesai 7 Maret

Tatik memanggil nama Teguh tidak ada respons dari dalam. Sedangkan pintu dalam keadaan terkunci. "Pintunya terkunci dari dalam," kata Minardi, anggota Satpol PP Surabaya.

BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan, Pemkot Surabaya Segera Gelar Pasar Murah di 322 Titik

Selanjutnya, Tatik minta bantuan warga untuk membuka pintu rumah. Kemudian dipanggilah tukang kunci ke TKP. Setelah terbuka, saudaranya itu melihat korban sudah meregang nyawa

Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Wonokromo dan jajaran samping melalui Command Center 112. Tak lama petugas Inafis Polrestabes Surabaya datang mengidentifikasi jenazah Teguh. 

Selanjutnya, guna penyelidikan lebih lanjut mayatnya dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans untuk dilakukan visum. Sementara Kapolsek Wonokromo Kompol Dwi Sujatmiko saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan. "Tidak ada indikasi kekerasan. Indikasi kuat korban meninggal karena sakit," kata Dwi. (rio)

Sumber: