Bandit Modus Pura-pura Tanya Alamat Dibekuk Jatanras
Suhartono-Rio-
SURABAYA, MEMORANDUM - Anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya membekuk Suhartono (68), perampas HP wanita di halte depan SMAN 4 Jalan Dr Moestopo milik Fitri (23), warga Jalan Kedung Tarukan.
Modus tersangka, yakni berpura-pura tanya alamat kepada korban. Disaat lengah, HPnya dirampas. Setelah berhasil, mencoba melarikan diri. Namun, sia-sia karena teriakan korban didengar oleh anggota jatanras kemudian mengejar dan meringkusnya tak jauh dari TKP.
Selanjutnya, Suhartono diamankan ke Mapolrestabes Surabaya guna pengembanhan lebih lanjut. Dari tangannya petugas menyita dua HP merek Nokia miliknya; Samsung A20 milik korban, dan motor Honda Revo nopol L 5685 VT, yang dijadikan sarana aksinya.
"Tersangka menjambret dengan modus berpura-pura tanya alamat kepada korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Minggu 3 Maret 2014.
BACA JUGA:Bandit Jalanan Tewaskan Ibu-ibu di Gresik Dituntut 14 Tahun Penjara
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula Suhartono mencari sasaran secara mobile dengan mengendarai motor sendirian. Sampai di TKP, melihat korban Fitri yang sedang duduk-duduk menunggu bus di halte sambil bermain HP.
Mengetahui sasaran di depan mata, tersangka tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Lalu dia pun turun dari motor dan menghampiri korban dengan berpura-pura tanya alamat.
Fitri yang tidak menaruh curiga kepada Suhartono, yang sudah kakek-kakek lalu melayaninya dengan ramah. Namun, dugaannya salah karena begitu lengah, tersangka langsung merampas HP yang ada di genggaman tangan korban. Setelah berhasil langsung kabur ke arah Stasiun Gubeng.
Sedangkan korban yang menyadari dijambret spontan berteriak jambret. Bersamaan dengan itu, anggota jatanras yang kebetulan melintas di TKP mengetahui peristiwa itu. Kemudian mengejar tersangka dan berhasil menangkap bandit jalanan itu tanpa perlawanan.
BACA JUGA:Bandit Motor Gasak Motor Sales Tertangkap di Sampang
"Anggota Jatanras mengejar dan menangkap pelaku S yang saat itu kabur ke arah Jalan Dr Prof Moestopo beserta barang buktinya," jelas Hendro.
Guna menjalani penyidikan dan pengembangan, selanjutnya Suhartono berikut barang buktinya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya guna proses lebih lanjut.
Pengakuan Suhartono kepada petugas, mengaku baru sekali merampas HP karena butuh uang untuk keperluan sehari-hari. "Rencana jika berhasil HP akan saya jual," terang dia. (rio)
Sumber: