Begal Tebar Teror di Surabaya, Wanita Muda Jadi Korban. HP Dicuri Orang Pura-Pura Menolongnya

Begal Tebar Teror di Surabaya, Wanita Muda Jadi Korban. HP Dicuri Orang Pura-Pura Menolongnya

Korban Ansaniya Salsabila dievakuasi petugas ke ambulans untuk dibawa ke RSUD dr Soetomo.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Bandit jalanan menebar teror di Kota Surabaya, Kamis (29/2) sekitar pukul 21.53. Seorang wanita muda menjadi korban pembegalan di Jalan Ngagel.

Kejadian itu dialami Adzaniya Salsabila (25), asal Makasaar. Akibatnya, tas miliknya raib digondol terduga pelaku.

Korban sempat mengejar terduga pelaku dengan mengendarai Yamaha Mio hingga ke Jalan Bung Tomo, tepatnya di seberang warung STMJ Bu Nunuk.

Celakanya, dia malah tersungkur setelah menabrak beton pembatas jalan dan membuatnya tidak sadarkan diri.

BACA JUGA:2 Wanita di Surabaya Jadi Korban Begal Payudara

Parahnya lagi, dalam kondisi terkapar di aspal, HP miliknya malah dicuri oleh pengendara motor yang berpura-pura menolongnya.

Kejadian itu, dibenarkan oleh Sahlan, penjaga Toko Madura dekat TKP. Pria paruh baya asal Sumenep, Madura, itu mengungkapkan saat kejadian dia sedang jaga di toko, tiba-tiba mendengar suara keras motor terjatuh ke aspal.

"Saya lihat dari toko, ternyata ada pengendara wanita jatuh dari motor dan sudah dikerumuni banyak warga yang menolongnya. Kondisinya pingsan dan kepalanya berdarah-darah (bocor)," kata Sahlan kepada Memorandum.

Berdasarkan keterangan warga yang menolongnya, kata Sahlan, korban terjatuh usai dijambret di daerah Ngagel. Kemudian dikejar terduga pelakubya.

Apesnya, sampai di Jalan Bung Tomo terjatuh usai menabrak pembatas jalan yang berada di lajur kiri.

BACA JUGA: Begal Sadis Balongsari Tama Keok


"Kata warga korban dijambret tasnya. Saat terjatuh dan tidak sadarkan diri, HPnya juga dicuri sama pengendara yang menolongnya," jelas Sahlan.

Warga kemudian menghubungi petugas dari Polsek Wonokromo dan jajaran samping melalui Command Center 112.

Setelah petugas datang selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Ada kurang lebih setengah jam korban tidak sadarkan diri. Tapi saat dievakuasi, di dalam ambulans sudah siuman dan mencari HP-nya, tapi sudah hilang dicuri," tandas Sahlan. (rio)

Sumber: