Gangster Bacok Pemuda Balas Klumprik
Rio Ananda mendapatkan Perawatan medis di RS Khadijah.--
BACA JUGA:Tawuran Gangster Allstar di Dupak, Dua Pemuda Dibacok, Satu Kritis
Puncaknya, korban Rio dan empat temannya berada di warung Jalan Balas Klumprik PDAM pada Kamis 22 Februari 2024 malam melihat kelompok gangster melintas hendak tawuran. Kemudian Rio memberitahu muda mudi Balas Klumprik melalui HP-nya.
Setelah kumpul, menunggu di TKP. Begitu kelompok gangster kurang lebih 12 orang naik motor dan sajam, dihalau oleh Rio dan teman-temannya sambil bawa balok. "Sempat berkelahi dan Rio terjatuh kemudian disabet celurit mengenai kepalanya," beber Soewarno.
Begitu terluka, Rio lalu lari minta pertolongan teman-temannya untuk membantu dengan memukul mundur belasan pelaku dengan melempari batu. Gerombolan itu mundur dan kabur ke arah utara Balas Klumprik PDAM.
"Bahkan, setelah melukai korban, gerombolan gangster sekitar 20 orang sambil bawa sajam kembali lagi ke TKP, seperti ngece. Tapi warga sudah banyak yang keluar, sehingga mereka tidak berani menyerang lalu pergi ke arah jembatan," pungkas Soewarno.
BACA JUGA:Dua Gangster Gagal Tawuran, Tiga Remaja Ditetapkan Tersangka
Sementara itu, Kapolsek Wiyung Kompol Gandi Dharma Yudanto mengatakan, anggota Polsek Wiyung yang mendapatkan informasi adanya tawuran
langsung bergegas meluncur ke TKP. Sampainya di lokasi sudah banyak warga yang bergerombol di Balas Klumprik Gang PDAM.
Gandi mengatakan, hasil interogasi di lokasi dengan ketua RT. 04 / RW .02, Soewarno, bahwa benar ada Tawuran antara gerombolan pemuda bersepeda dengan warganya, sehingga mengakibatkan seorang pemuda jadi korban.
Pasca kejadian, anggota Reskrim Polsek Wiyung masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Petugas telah memeriksa tiga orang saksi dan mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Rayon 1 Polrestabes Surabaya Cegah Kejahatan dan Gangster
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kejadian ini. Kami akan terus melakukan patroli dan meningkatkan keamanan di wilayah Wiyung," imbau Gandi.
Gandi menegaskan, tawuran antar pemuda merupakan tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat. Pihaknya akan menindak tegas para pelaku tawuran dan memberikan sanksi yang sesuai dengan hukum. "ami juga menghimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi tawuran." tegas Gandi. (rio)
Sumber: