PIN Polio Putaran Kedua Digelar di Kota Batu
Imunisasi Polio di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. --
BATU, MEMORANDUM-Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kota Batu memulai Pekan Imunisasi Nasional Polio (Polio) putaran kedua. Ini merespon terhadap temuan kasus Polio jenis novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sub PIN Polio putaran kedua dimulai serentak pada 19-25 Februari 2024 di sejumlah fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas, Pustu, Polindes, Ponkesdes, Posyandu, hingga Sekolah PAUD, TK, SD dan MI.
BACA JUGA:Aliansi Fajar Timur Malang Raya, Komitmen Wujudkan Pemilu Damai
Kepala Puskesmas Batu dr Yongki Orris menyampaikan pemberian vaksin polio putaran kedua ini dilakukan sehubungan dengan telah dilakukannya Sub PIN Polio putaran pertama pada 15-20 Januari 2024 yang lalu.
BACA JUGA:Semarak HBI, Jurnalis PWI Malang Raya Dapat Eazy Paspor dari Imigrasi
“Ini adalah upaya perlindungan untuk anak balita sampai usia dibawah 8 tahun. Jadi setelah kita berikan vaksin pada putaran pertama, kita kembali memberikan vaksin pada putaran kedua ini,” jelasnya, Rabu 21 Februari 2024.
Menurutnya, Sub PIN Polio dilaksanakan di berbagai fasilitas kesehatan yang menjadi lokasi imunisasi, dengan total sasaran imunisasi Sub PIN Polio di Kota Batu mencapai 6.282 anak.
“Jika setelah dilakukan vaksin putaran kedua ini ditemukan kasus, kita akan lakukan vaksin putaran ketiga. Tetapi jika tidak (ditemukan kasus) maka cukup dengan dua putaran ini,” terang Yongki.
Untuk target Sub PIN Polio ini, tambahnya, yaitu anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio.
"Vaksin yang digunakan pada Sub PIN Polio adalah vaksin generasi terbaru. Yaitu novel Oral Polio Vaksin tipe 2 atau nOPV2, yang diberikan sebanyak dua tetes dengan interval minimal satu bulan," katanya.
Diketahui, Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Polio. Penyakit polio lebih banyak menyerang anak usia dibawah 5 tahun, meski sebenarnya usia berapapun bisa terinfeksi polio. Polio sangat mudah menyerang orang-orang yang belum mendapatkan vaksin polio.
Penyakit polio termasuk salah satu penyakit yang berbahaya, karena polio sangat menular, polio bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian, polio menyebabkan kecacatan permanen, polio tidak ada obatnya, bila satu anak terinfeksi polio maka satu negara beresiko terinfeksi. (yon)
Sumber: