Forkopimda Surabaya Keliling TPS, Target Partisipasi Pemilih Minimal 85 Persen

Forkopimda Surabaya Keliling TPS, Target Partisipasi Pemilih Minimal 85 Persen

Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya meninjau TPS. -arif Alfiansyah-

Untuk mencapai target tersebut, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa nantinya para petugas KPPS akan selalu memantau siapa saja yang belum menggunakan hak pilihnya. Bahkan, kalau mereka tak kunjung datang ke TPS, maka akan didatangi ke rumahnya untuk didorong datang ke TPS demi menyalurkan hak pilihnya. 

“Jadi, kita akan jemput bola untuk mendorong partisipasi pemilih,” kata dia.

Selain itu, setiap TPS di Surabaya ada kegiatan sendiri-sendiri untuk menarik orang-orang datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. 

Salah satunya ada yang menyediakan makan prasmanan dan sebagainya. Bahkan, Wali Kota Eri mengaku sudah mendorong pemilih pemuda untuk turun ke lapangan mengajak semuanya untuk ikut mencoblos.

“Jadi, kita sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh Forkopimda untuk memastikan pemilih merasa aman dan nyaman pada saat menggunakan hak pilihnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi berharap partisipasi pemilih di Pemilu 2024 ini akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2019. KPU Surabaya mencatat partisipasi pemilih di tahun 2019 mencapai 82 persen untuk Pilpres dan 78 persen untuk Pileg.

Oleh karena itu, ia meyakini bahwa partisipasi pemilih di pemilu 2024 ini akan jauh lebih baik karena semua pihak sudah berelaborasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. 

Bahkan, ketika Wali Kota Eri menargetkan partisipasi pemilih minimal 85 persen, Nur Syamsi meyakini itu akan lebih tinggi daripada itu.

“Saya justru meyakini akan di atas itu (partisipasi pemilih di Surabaya), karena semua pihak sudah berelaborasi dan berkolaborasi dan bahkan pihak swasta juga turut mendorong partisipasi pemilih supaya meningkat,” pungkasnya. (*)

Sumber: