Kapolres Pasuruan Silaturahmi ke Ulama, Ketua MUI: Tolak Kampanye Hitam

Kapolres Pasuruan Silaturahmi ke Ulama, Ketua MUI: Tolak Kampanye Hitam

Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi silaturahmi ke rumah Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Gawe besar Negara Indonesia dalam Pemilu 2024 harus dijalankan dengan aman dan lancar. Semua pranata dan lembaga juga perlu menyuarakan agar Pemilu 2024 berlangsung luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).

Untuk mengarah ke asas Pemilu yang elegan itu, maka semua perangkat di daerah juga perlu menyatukan pandangan. Termasuk upaya mengecam kampanye hitam (black campaign), isu politik uang (money politic), dan juga penyebaran berita hoaks.

BACA JUGA:Karyawan Perusahaan Curhat ke Kapolres Pasuruan

Pada Minggu, 28 Januari 2024, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi silaturahmi kepada ulama atau tokoh agama di Kabupaten Pasuruan. Salah satunya ke rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda.

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Minta Minimarket Perkuat Pengamanan

Dalam silaturahmi dan dialog dengan kapolres tersebut, KH Nurul Huda juga mengecam adanya kampanye hitam (black campaign) yang banyak menyerang capres dan cawapres. Kemudian juga mulai adanya isu maraknya politik uang dan berita atau narasi hoaks  yang diluncurkan menjelang Pemilu 2024 saat ini.

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Dengarkan Keluh Kesah Karyawan

Melihat hal tersebut, KH Nurul Huda meminta agar praktik-praktik kotor seperti itu dihentikan. Karena menodai sistem demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sudah sangat jelas dalam Islam bahwa perbuatan fitnah merupakan perbuatan yang sangat tercela dan dibenci oleh Allah SWT. Oleh karena itu, saya pribadi sangat menentang adanya kampanye hitam yang pelakunya cenderung melakukan fitnah dan menciptakan narasi hoaks di dalam kegiatan menjelang pemilu atau kampanye," tegasnya.

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Tinjau Gudang Logistik Pemilu 2024

Di hadapan kapolres, Kiai Huda juga meminta agar kegiatan tersebut dihentikan. Karena itu mengurangi kualitas demokrasi dan menimbulkan kegaduhan serta konflik di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Berikan Reward kepada Personel Berprestasi

“Hal itu juga cenderung bisa memecah belah umat. Bahkan bisa merusak tatanan toleransi sesama umat beragama," lanjut KH Nurul Huda.

Kiai Huda juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar memilih capres menggunakan rasionalitas dan tidak mudah terpengaruh propaganda. Demikian halnya dalam menghadapi politik uang. Dengan tegas dia meminta agar seluruh Rakyat Indonesia menolak praktik politik uang. Karena hukumnya sama dengan perbuatan suap yang diharamkan oleh agama.

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Reguler PNPP

"Tak hanya haram. Kampanye hitam, politik uang masuk dalam kategori perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Jadi, gunakan hati nurani dalam memilih calon pemimpin bangsa kita. Jangan memilih karena mendapat uang suap maupun terpengaruh fitnah dari adanya kampanye hitam tersebut," tuturnya. (*)

Sumber: