Pantau Kestabilan Harga Kebutuhan Pokok, Pj Bupati Pasuruan Blusukan ke Pasar
Pj Bupati Pasuruan kunjungi lapak pedagang di Pasar Warungdowo.--
PASURUAN, MEMORANDUM-Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Dr Andriyanto melakukan blusukan ke pasar rakyat yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Hal ini dilakukan dalam rangka monitoring kestabilan harga kebutuhan pokok.
Saat blusukan ke pasar, Pj Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko. Tampak pula Asisten Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan Tri Agus Budiharto dan beberapa kepala dinas terkait.
Pasar yang dikunjungi adalah pasar Warungdowo di Kecamatan Pohjentrek. Pasar yang di kelola oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan ini dibawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sejak pertengahan tahun 2023 yang lalu, pemerintah selalu menggelontorkan bahan kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng.
BACA JUGA:Ratusan Warga Ajukan Surat Pindah Memilih ke KPU Kota Pasuruan
Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk menekan laju inflasi serta menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran. Mengingat beberapa harga kebutuhan pokok penting pada awal bulan Desember 2023 yang lalu, sempat naik terus sampai menjelang akhir tahun.
BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Berikan Reward kepada Personel Berprestasi
Dalam rangka operasi pasar, sebanyak 4 ton beras kemasan 5 kg yang dipasok oleh Bulog Divre Malang disalurkan kepada para pedagang di Pasar Warungdowo. Beras kemasan 5 kg berlabel Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersebut didistribusikan kepada 17 pedagang sembako dan untuk dijual kembali.
Harga beras SPHP dari Bulog untuk pedagang dipatok harga Rp 51 ribu. Dan pedagang harus menjual ke masyarakat tidak boleh lebih dari harga Rp 54 ribu. "Sesuai dengan aturan dan untuk menghindari monopoli kita batasi setiap pedagang hanya boleh membeli maksimal 20 kg atau 4 sak," kata Andriyanto, Pj Bupati Pasuruan, Kamis, 18 Januari 2024.
Seperti yang sudah dilakukan oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan di tahun 2023 lalu, setiap minggu secara bergiliran di 14 pasar milik pemerintah kabupaten tetap akan dilakukan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar. Hal ini bertujuan agar harga kebutuhan pokok yang paling dicari, yakni beras harganya tetap stabil. Dan hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Sudah rutin kita distribusikan beras ke pasar-pasar termasuk pasar induk. Tujuannya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok," lanjut Andriyanto.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Pasuruan juga melihat dan memantau secara langsung kebutuhan pokok lainnya seperti harga telur ayam, harga daging sapi, serta beberapa bahan kebutuhan lainnya.
Dari pantauan di lapangan, harga daging sapi super saat ini Rp 110 ribu/kg. Lalu, daging Ayam Rp 30.000/kg, Minyak Kita Rp 14.500/liter, Cabai Rawit Rp 40.000/kg, Cabai Merah Keriting Rp 50.000/kg dan Cabai Merah Biasa Rp 49.000/kg. Untuk harga Tomat ada kenaikan, dari Rp 16.000 menjadi Rp 20.000/kg.
Kenaikan harga beberapa kebutuhan lainnya sampai ini juga terjadi antara Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Hal itu bisa dikatakan masih relatif terjangkau.
Untuk harga yang mengalami penurunan terjadi pada harga telur ayam boiler sebesar dari Rp 25.000 menjadi Rp 24.500. Sedangkan harga bawang merah dari harga Rp 30.000 menjadi Rp 29.000. Dan untuk harga bawang putih masih tetap di harga Rp 33.500. (kd/mh)
Sumber: