Manfaatkan JKN, Paman Ina Dilayani Maksimal di Rumah Sakit
Ina, warga Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro. -Biro Bojonegoro-
BACA JUGA:Dua Kali Seminggu Harus Cuci Darah, Layanan Program JKN Ringankan Suami Suci
"Saya pikir dengan menggunakan layanan JKN, paman tidak diperhatikan saat rawat inap. Ternyata saya keliru. Alat pacu jantung segera dipasangkan kembali untuk membuat kondisi paman saya stabil. Selain itu, juga diberikan obat-obatan melalui infus yang terpasang di tangan sebelah kanannya. Kami sekeluarga hanya bisa membantu doa yang terbaik," ujar Ina.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tanamkan Budaya Antikorupsi dan Antigratifikasi dalam Program JKN
Ina juga menceritakan saat awal masuk di UGD, ia hanya memberikan KTP sang paman, karena ia tidak menyimpan fisik Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya.
BACA JUGA:Alami Tumor di Punggung, Ibu di Bojonegoro ini Percayakan Program JKN
Ia bersyukur ternyata diterima oleh petugas administrasi loket pendaftaran. Berbekal smartphone pamannya simpan, ternyata setelah Ina membuka smartphone tersebut, ada Aplikasi Mobile JKN di dalamnya.
Menurut Ina, keberadaan KIS Digital ini membuat semakin mudah karena dapat diunduh jika nanti ditanya petugas administrasi rumah sakit lagi.
BACA JUGA:Semua Peserta JKN Wajib Lakukan Skrining Riwayat Kesehatan
Sepuluh hari di rumah sakit membuat kondisi paman Ina menurun dan sebelum sang paman sempat menjalani cuci darah, takdir berkata lain. Paman Ina tutup usia.
Ina dan seluruh keluarga besarnya sudah mengikhlaskan kepergian sang paman dan bersyukur layanan JKN memberikan layanan dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Ibu di Bojonegoro Bersyukur Program JKN Jamin Penuh Penyakit Jantung Sang Anak
“Saya sekeluarga bersyukur layanan JKN dapat menjamin seluruhnya sakit almarhum. Dokter dan perawat pun sudah memberikan tindakan yang luar biasa. Andaikan sepuluh hari menjalani rawat inap dengan komplikasi penyakit yang diderita tanpa menggunakan layanan JKN tentu berapa rupiah yang harus kami keluarkan, apalagi sepuluh hari menunggu di rumah sakit pun tidak mungkin tanpa biaya. Terima kasih banyak BPJS Kesehatan, layanannya sekarang sangat mudah, cepat, tidak ribet sehingga kami pun yang menjadi peserta JKN merasa tenang. Doa saya, semoga peserta JKN tetap sehat semua dan BPJS Kesehatan ada sampai kapan pun untuk melayani seluruh masyarakat,” ujar Ina. (*)
Sumber: