Dishub Surabaya Tetapkan 5 Ruas Jalan sebagai Pilot Project Pembayaran Parkir Melalui QRIS

Dishub Surabaya Tetapkan 5 Ruas Jalan sebagai Pilot Project Pembayaran Parkir Melalui QRIS

Pembayaran parkir menggunakan QRIS.-Arif Alfiansyah-

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Luncurkan Qris UPT Puskesmas

"Jadi biaya dari pembayaran parkir langsung masuk rekening jukir, kepala pelataran (katar), dan pemkot sesuai bagi hasilnya," katanya.

Jeane memastikan bahwa Dishub Kota Surabaya terus melakukan sosialisasi parkir non-tunai. Meski beberapa waktu lalu ada penolakan dari paguyuban parkir di kawasan Jalan Tunjungan. "Segera kami lanjutkan," tegasnya.

BACA JUGA:Terapkan Pembayaran Retribusi Parkir dengan Qris di Taman Bungkul dan Balai Kota

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta dishub agar menerapkan model pembayaran parkir non-tunai terealisasi sepenuhnya pada Februari 2024. Ada dua skema yang digunakan, yakni dengan model QRIS maupun pembelian voucher.

BACA JUGA:127 Lokasi Parkir di Surabaya Akan Gunakan QRIS

"Nanti mulai Februari sudah tidak ada lagi parkir manual, karena itu kontrak kinerjanya dishub. Sosialisasi sudah Desember 2023," kata Wali Kota Eri.

BACA JUGA:47 Ribu Merchant di Malang Gunakan QRIS, BI Genjot Sosialisasi

Sedangkan, untuk konsep berlangganan, akan diterapkan khusus di titik-titik atau objek tertentu yang sebelumnya dilakukan pendataan dan belum tersentuh Jukir. Penerapan parkir non-tunai tersebut, merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi parkir. (*)

Sumber: