Rotasi Pejabat Pemkot Surabaya, Masyarakat Harap Dibarengi Peningkatan Kinerja

Rotasi Pejabat Pemkot Surabaya, Masyarakat Harap Dibarengi Peningkatan Kinerja

Wali Kota Eri melantik ratusan ASN di Balai Kota Surabaya. --

SURABAYA, MEMORANDUM-Awal tahun 2024 ini, sebanyak 231 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menduduki jabatan baru. Termasuk di antaranya 9 kepala dinas. Lalu sisanya pejabat struktural seperti lurah, camat, dan kepala bidang di setiap kedinasan.

Merespons rotasi besar-besaran ini, masyarakat berharap dibarengi dengan peningkatkan kinerja dan pelayanan. Bukan malah menurun. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh ketua LPMK Asemrowo, Moch Widodo.

"Melihat gaya rotasi Pak Wali Kota Eri ini, saya berharap selektif, bisa menempatkan ASN dengan optimal. Jangan sampai wilayah yang selama ini sudah dijaga dengan baik justru prestasinya menurun," kata Widodo, Selasa, 9 Januari 2024.

BACA JUGA:Gus Men Berikan Dua Arahan kepada ASN Kemenag Jelang Pemilu 2024

Dirinya pun berharap, terutama kepada lurah dan camat, yang menjadi pengampu wilayah paling terdekat dengan masyarakat dapat bekerja sesuai ekspektasi. Artinya mau mendengar dan turun mencarikan solusi. Bukan malah hanya berdiam diri di kantor tanpa mau turun ke lapangan. 

BACA JUGA:Anak Berenang di Sungai Jadi Tren, Pemkot Surabaya Diminta Sediakan Fasilitas Kolam Renang

"Intinya mau bekerja untuk masyarakat. Lalu jangan merubah atau membuat kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat. Kalau sampai lurah atau camat tidak bisa bekerja untuk masyarakat dengan baik, ya kita desak untuk diganti," tegas Cak Wid, sapaan karib tokoh masyarakat Asemrowo ini.

Cak Wid memaparkan, di wilayah Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, masih meninggalkan segudang pekerjaan rumah. Terutama masalah banjir. Setidaknya ada tiga titik banjir yang butuh perhatian.

Di antaranya yakni, Tambak Dalam 1B, Tambak Pring Timur, dan Asem Mulya. Ketiganya termasuk ke dalam skala prioritas berat dan butuh pembangunan saluran air segera. 

"Wilayah Asemrowo masih betul-betul membutuhkan sentuhan pembangunan. Karena itu, rotasi pejabat yang dilakukan Pak Wali Kota kita harap benar-benar membawa dampak yang positif bagi pembangunan di tingkat kampung," pungkasnya. (bin)

Sumber: