DPRD Surabaya Menaruh Harapan Besar pada Perubahan Sistem Penerimaan Siswa Baru

DPRD Surabaya Menaruh Harapan Besar pada Perubahan Sistem Penerimaan Siswa Baru

Anggota Komisi D DPRD Surabaya William Wirakusuma. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Kota Surabaya memberikan perhatian khusus pada perubahan sistem penerimaan siswa baru. perubahan ini akan beralih dari penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi sistem penerimaan murid baru (SPMB) pada tahun ajaran 2025/2026.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Siap Dukung Pergantian Sistem PPDB Jadi SPMB di 2025

Dewan berharap perubahan ini dapat menjadi solusi atas permasalahan zonasi yang selalu muncul setiap tahunnya.


--

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, William Wirakusuma, menyoroti polemik yang selalu terjadi setiap tahun terkait penerimaan siswa baru, terutama pada jalur zonasi. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan wali murid.

Sistem penerimaan siswa baru nanti akan berbasis domisili dan saat ini sedang dalam tahap penggodokan oleh pemerintah pusat. Diharapkan sistem ini dapat diterapkan pada tahun ajaran baru mendatang. 

BACA JUGA:Permudah Layanan PPDB Online, Disdik Surabaya Buka Posko Layanan PPDB di Tiap SD-SMP

William Wirakusuma berharap pendataan dan verifikasi yang dilakukan lebih awal dapat membantu para orang tua murid dalam proses penerimaan siswa baru.

"Kita masih menunggu petunjuk teknisnya, tapi saya rasa, pendataan dan verifikasi yang dilakukan lebih awal dapat membantu orang tua murid," kata William. 

BACA JUGA:Jalur Zonasi PPDB SDN-SMPN Surabaya Diperketat, Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menekankan pentingnya penguatan sistem pendataan dalam PPDB yang baru. Ia menyarankan agar Dinas Pendidikan bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk memastikan domisili calon siswa baru.

"Dalam teknisnya, dinas bisa bekerja sama dengan pihak kelurahan guna memastikan domisili calon siswa baru. Jadi, ada sistem jemput bola dari pemerintah guna memvalidkan data domisilinya," ujar William.

Ia juga mengusulkan agar sekolah yang aktif mendatangi siswa untuk menawarkan mereka masuk ke sekolah negeri terdekat. 

BACA JUGA:PPDB SMPN Surabaya 2024, Ada Penyesuaian Daya Tampung Jalur Zonasi

Sumber:

Berita Terkait