Teknik dan Cara Melakukan Pijatan saat Sakit Kepala
Sakit kepala sebelah kiri dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.-CNN-
SURABAYA, MEMORANDUM - Sakit kepala merupakan salah satu keluhan yang paling umum terjadi dan sering kali menghambat aktivitas sehari-hari. Untuk meredakannya, pijatan untuk Sakit kepala menjadi metode yang paling sering dilakukan
Pijatan untuk sakit kepala dapat dilakukan sebagai pengobatan alternatif guna meringankan keluhan sakit kepala. Untuk melakukannya, terdapat beberapa teknik yang bisa dijadikan pilihan.
BACA JUGA:6 Tanda Sakit Kepala Sudah Berbahaya
BACA JUGA:Penyebab Kepala Sering Pusing Tiba-tiba
Berikut Teknik dan Cara Melakukan Pijatan Kepala
1. Teknik pijat akupresur
Teknik pijat akupresur menjadi teknik pertama yang bisa digunakan sebagai pijatan untuk sakit kepala. Berikut ini adalah beberapa titik akupresur yang bisa ditekan untuk meredakan keluhan sakit kepala:
- Titik di tengah dahi
- Titik di pelipis
- Titik di leher bagian belakang
- Titik di antara ibu jari dan telunjuk tangan
- Titik di pergelangan tangan bagian dalam
- Titik di punggung kaki
BACA JUGA:Sakit Kepala Bagian Sebelah Kiri, Apa Sih Penyebabnya? Yuk Ketahui
2. Teknik pijat shiatsu
Teknik lainnya yang bisa dilakukan untuk meredakan keluhan sakit kepala adalah teknik pijat shiatsu yang berasal dari jepang. Berikut langkah-langkahnya:
- Duduklah dengan posisi kepala dan leher tegak.
- Letakkan kedua tangan di kepala dengan posisi masing-masing ibu jari berada di pelipis.
- Tekan ibu jari secara perlahan dengan membuat gerakan memutar sambil mengatur napas.
- Lakukan gerakan tersebut selama 5–10 menit.
BACA JUGA:Sering Sakit Kepala, Siloam Hospitals Surabaya Ajak Masyarakat Waspadai Penyebabnya
3. Teknik pijat swedish
Pijat swedish sebaiknya dilakukan oleh terapis yang sudah handal. Selain agar manfaatnya dalam mengatasi keluhan sakit kepala bisa didapatkan secara optimal, melakukan pijat swedish dengan terapis juga akan menurunkan risiko Anda mengalami cedera karena menekan otot dengan cara yang kurang tepat.
Sumber: