Puluhan Ribu Pengunjung Padati KBS, Lalu Lintas Padat Merayap Hingga Sore

SURABAYA, MEMORANDUM - Puluhan ribu pengunjung memadati area Kebun Binatang SURABAYA (KBS) di hari pertama 2024. Hingga sore masih terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Darmo dan Jalan Setail, akibat banyaknya pengunjung yang hendak memasuki maupun keluar KBS.

Pantuan Memorandum, petugas gabungan dari TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP tampak mengatur lalu lintas di sekitar KBS untuk menghindari kemacetan. Wisatawan yang membawa roda empat diarahkan ke tempat parkir TIJ Joyoboyo. Sementara kendaraan roda 2 dapat menggunakan fasilitas parkir yang disediakan KBS.

"Parkir roda empat di TIJ," berikut imbauan petugas melalui pengras suara di Pospam Nataru KBS, Senin 1 Januari 2024.

Kepadatan pengunjung terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Karena khusus hari ini KBS buka mulai jam 07.00 WIB. 

BACA JUGA:Jukir Liar di KBS Berkeliaran, Kadishub Jangan Sampai Tertipu

Sementara meski sudah diimbau parkir TIJ. Namun masih ada saja pengunjung yang parkir di luar. Kesempatan ini dimanfaatkan jukir liar dengan mematok tarif cukup tinggi yakni 30 ribu per kendaraan roda empat. Parkir liar ini menempati badan jalan membuat lalu lintas semakin padat merayap. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru memaparkan bahwa parkir roda empat telah disediakan di area TIJ. 

"Di TIJ tarifnya cuma 3 ribu. Tapi pengunjung memilih parkir di luar. Padahal sudah kami imbau untuk parkir di TIJ," kata Tundjung.

Terkait adanya jukir liar itu, Tundjung mengaku sudah melakukan peghalaun dan pengawasan parkir di seputar KBS.

BACA JUGA:Parkir Liar di KBS Masih Marak

"Sudah kami netralisirkan jukir liar, kita siagakan petugas di seputar KBS untuk mengawasi parkir maupun membantu pengaturan lalin supaya lancar," ungkapnya.

Meski demikian masih ada celah bagi jukir liar melakukan pungungutan liar itu. "Tadi saja parkir di sebrang jalan KBS itu, ada jukir yang mengarahkan untuk parkir. Ketika saya tanya ternyata tarifnya 30 ribu," ungkap Arifin pengunjung KBS.

Pihaknya mengaku sudah melapor ke petugas Dishub yang ada di pospam KBS dan akan ditindaklanjuti.

"Sudah lapor, soalnya banyak juga tadi yang ditarik 30 ribu. Itu ada puluha mobil tadi. Bisa dibayangkan berapa itu hasilnya," ungkap pria berbadan kekar ini.(alf)

Sumber: