Kasus Tewasnya Musisi di Hotel Vasa, Keluarga Serahkan Semua ke Pihak Berwajib
Istri korban William Adolfefly.--
SURABAYA, MEMORANDUM-Agus, Saudara dari istri korban William Adolf Refly mengatakan bahwa terkait meninggalnya Refly, ia menyerahkan seluruhnya pada pihak berwajib.
"Kita serahkan sepenuhnya pada kepolisian, kita tidak ingin bertele-tele. Intinya sudahlah meninggal ya meninggal, mungkin juga sudah waktunya. Tapi gak tau juga ternyata ada perkembangan pihak kepolisian minta di autopsi," kata Agus.
Sebelumnya pihak keluarga tidak ada pikiran untuk melakukan autopsi. Dan menganggap bahwa memang umurnya segitu. "Akhirnya kita mau. Itupun dengan perdebatan panjang," ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Tewas, DPRD Surabaya Minta Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel Tutup
Agus menjelaskan bahwa Hari ini Selasa 26 Desember 2023 pagi, sebenarnya almarhum Refly akan dimakamkan. Namun karena kemarin malam Senin (26/12) polisi meminta agar dilakukan autopsi.
BACA JUGA:Personel Band Tewas Usai Manggung di Vasa Hotel Bertambah, Kasatreskrim: Soundman
"Harus di autopsi, daripada nanti dibongkar makamnya ya mau gak mau. Karena polisi bilang setuju atau tidak setuju akan kami autopsi," benernya.
Pria dengan rambut gondrong ini mengatakan bahwa ia tidak tahu jadwal manggung Refly. Tapi memang setiap hari selalu keliling manggung.
"Hari ini manggung dimana, besok dimana. Tapi kan udah sering ada disitu. Manggung di Vasa Hotel sudah sering kayak sudah ada kontrak disitu. Biasanya grup band yang manggung di hotel bintang 5 kan udah ada kontrak dengan manajemen," pungkasnya.
Disisi lain, istri William Adolf Refly, Yiska Yulia mengatakan bahwa sang suami yang sebagai drummer itu mengeluh tidak enak badan usai mengonsumsi minuman keras (minol) di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.
"Saya merasa aneh. Karena selama saya mengenal Refly, dia selalu tahu batasan untuk tubuhnya sehingga tidak pernah saya lihat mabuk seperti terakhir kemarin,” kata Yiska.
Wanita dengan dua orang anak itu menjelaskan bahwa suaminya tampil di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya, Jumat 22 Desember 2023 malam. Ia tampil bersama dengan 3 korban lainnya yaitu Reza, Indro (sound engineering), dan Mitra. Terakhir masih dirawat intensif di RSUD dr Soetomo.
Saat itu, keempat korban juga mengkonsumsi alkohol bersama dengan teman lainnya. Dari keterangan Yiska, 8 orang itu membeli 2 buah botol vodka, 1 buah rum putih, dan perasa cranberries dari seorang bartender bernama Arnold. Pembelian itu dilakukan secara undertable atau tidak melalui kasir Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.
“Semua minuman itu disajikan dengan menggunakan pitcher water dan diracik oleh Arnold yang juga bekerja sebagai bartender disitu,” kata Yiska.
Sumber: