Tiga Tewas, DPRD Surabaya Minta Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel Tutup

Tiga Tewas, DPRD Surabaya Minta Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel Tutup

SURABAYA, MEMORANDUM - DPRD Surabaya meminta manajemen Vasa Hotel untuk menutup sementara operasional Cruz Lounge and Bar. Hal ini menyusul tewasnya 3 orang usai menenggak minuman beralkohol (mihol) di bar bintang hotel 5 tersebut.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni menyampaikan, tidak hanya menutup operasional sementara waktu, namun pemilik hotel juga perlu melakukan audit Cruz Lounge and Bar secara menyeluruh.

BACA JUGA:Personel Band Tewas Usai Manggung di Vasa Hotel Bertambah, Kasatreskrim: Soundman

"Saya berharap pemilik hotel berinisiatif untuk menutup sementara lokasi tersebut dan melakukan audit secara menyeluruh," ujar Arif Fathoni, Selasa, 26 Desember 2023.

Audit menyeluruh, lanjut Fathoni, untuk memastikan mihol yang diedarkan Cruz Lounge and Bar sudah dilengkapi dokumen perizinan atau belum. Menurut dia, inisiatif tersebut bagian dari upaya melindungi hak-hak konsumen. 

BACA JUGA:Buntut Tewasnya 2 Musisi Usai Manggung di Vasa Hotel, Polisi Periksa Lima Saksi

"Jika pemilik hotel sudah melakukan audit secara menyeluruh dan jika masih ditemukan dugaan malpraktek perizinan, maka saya berharap pemilik hotel memberikan sanksi terhadap distributor mihol yang melakukan suplai mihol tersebut," tegas politisi Golkar ini.

BACA JUGA:Satreskrim Polrestabes Surabaya Gelar Penyelidikan Kasus Tewasnya 2 Musisi Usai Tenggak Miras di Vasa Hotel

Adanya peristiwa ini, Fathoni meminta Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya melakukan pemeriksaan berkala terhadap tempat-tempat yang memasarkan mihol. 

Termasuk pemeriksaan terhadap botol-botol mihol apakah masih dalam kondisi tersegel dengan baik atau ada praktek suntik minuman yang membahayakan konsumen.

BACA JUGA:Jalani Autopsi, Pemakaman Jenazah Korban Miras Kafe Hotel Sukomanunggal Ditunda

"Jika ada pelanggaran segera lakukan sanksi pencabutan izin sementara," ujar dia. 

Selain itu, dia juga meminta Dinas Kesehatan (dinkes) Surabaya untuk melakukan sampling mihol yang mengakibatkan 3 musisi lokal meninggal dunia itu.

"Di samping teman-teman kepolisian yang akan melakukan visum et repertum, saya meminta Dinkes Surabaya bersama OPD lain untuk melakukan sampling mihol yang diduga diminum oleh musisi tersebut, apakah laik edar atau tidak," kata dia. 

Sumber: