Satreskrim Polrestabes Surabaya Gelar Penyelidikan Kasus Tewasnya 2 Musisi Usai Tenggak Miras di Vasa Hotel

Satreskrim Polrestabes Surabaya Gelar Penyelidikan Kasus Tewasnya 2 Musisi Usai Tenggak Miras di Vasa Hotel

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono dan anggota mengolah TKP di lokasi kejadian. -Istimewa-

SURABAYA, MEMORANDUM - Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Sukomanunggal menggelar proses penyelidikan terhadap kasus dua musisi yang tewas setelah menenggak minuman keras (miras) di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Jalan HR Muhammad, Surabaya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyebut, dua korban tewas dan dua dirawat itu merupakan satu grup pemain band. 

BACA JUGA:Jalani Autopsi, Pemakaman Jenazah Korban Miras Kafe Hotel Sukomanunggal Ditunda

"Ada 9 total personel. Termasuk sound engineering dan asisten yang ikut minum-minum," kata Hendro dikonfirmasi memorandum.disway.id.

Eks Kasubdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim itu memaparkan, kejadian itu bermula saat 9 personel dan tim band itu mengisi acara di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Jumat 22 Desember 2023. Mereka manggung pukul 20.00 hingga 23.30 WIB. 

BACA JUGA:Diduga Tenggak Miras di Kafe Hotel, Dua Musisi Surabaya Meregang Nyawa

"Namun peristiwa meninggal di hari dan di lokasi lain setelah para korban pulang. Sehingga memang dari pihak Vasa (Hotel) tidak monitor kabar akan meninggalnya korban tersebut," imbuh Hendro.

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2005 itu menyebut, korban RZ meninggal pada Minggu 24 Desember 2023, dini hari, pukul 03.00 WIB di RSI Wonokromo. Sebelumnya, dia sempat dibawa rekannya pulang ke rumah.

"Sabtu pukul 16.00 WIB, infonya sempat video call dengan istrinya. Hari Minggu pukul 01.00 WIB, istri RZ mendapat kabar bahwa dia dibawa ke RSI Wonokromo dan dinyatakan meninggal pukul 03.00 WIB," tegas Hendro.

Sementara itu, korban satu korban lain, dinyatakan meregang nyawa Minggu pagi tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB setelah dibawa ke Rumah Sakit Adi Husada oleh pihak keluarga jam 06.00 WIB.

"Sebelum meninggal, korban ini, sempat mengisi acara wedding (pernikahan) lagi di daerah Jojoran pada hari Sabtu siang," pungkas Hendro. (*)

Sumber: