Golkar Surabaya Bangga dengan Penampilan Gibran saat Debat Cawapres

Golkar Surabaya Bangga dengan Penampilan Gibran saat Debat Cawapres

Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengaku bangga dengan penampilan Gibran--

"Tentu bagi para pihak yang membencinya akan disematkan bahwa ini program akan menghapus bantuan operasional sekolah (BOS) yang selama ini sudah berjalan secara reguler, namanya pembenci akan melihat sesuatu dari sudut pandang sempit, pembenci tidak bisa menerima kebaikan, jadi biarkan saja," sambungnya. 

BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, Golkar Surabaya Latih 4.500 Saksi

Termasuk soal Ibu Kota Negara (IKN), menurut Fathoni, Gibran ternyata melihat pembangunan IKN tidak seka dar sebagai upaya membangun kota baru seperti calon pemimpin lainnya. Namun Gibran melihat pembangunan IKN adalah transformasi arah pembangunan Indonesia. Dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

"Bukan kah komitmen bernegara kita adalah mengamalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indoenesia adalah keharusan yang harus dilakukan, Indonesia emas 2045 harus dipersiapkan mulai dari sekarang. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, maka kita susah naik dari negara berkembang ke negara maju di 2045 mendatang, makanya IKN dan hilirasi minerba dan hilirasasi industri lainnya merupakan upaya persiapan Indonesia emas tersebut. Kalau yang menolak, ya berarti tidak mau Indonesia menjadi negara maju di 2045 mendatang," tandasnya. 

Karenanya, disampaikan Fathoni, sebagai parpol yang pertama kali mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto, kader Golkar Surabaya tentu bangga telah memberikan kesempatan anak muda yang tampil ke panggung politik nasional dengan kepiawaian kepemimpinan ciri khas anak muda, sehingga mampu menyempurnakan kepemimpinan dwi tunggal.

BACA JUGA:Golkar Surabaya Manfaatkan Media Teknologi Informasi Menangkan Pemilu 2024

"Anak muda yang dicerca sebagai anak haram konstitusi, blimbing sayur ini ternyata membawa harapan besar jutaan anak muda di luar sana, bahwa saat ini eranya yang muda yang berkarya," pungkas Fathoni.(bin)

Sumber: