Kondisi SIB Miris, Banyak Stand Ditinggal Pedagang karena Sepi Pengunjung

Perempuan yang memiliki stand nomor 26 ini mengaku omset yang didapat turun drastis ketika berjualan di SIB. Ia yang sebelumnya bisa mendapat penghasilan 200 ribu ketika berjualan di pantai batu batu kini hanya kerugian yang didapat di SIB.

"Beda jauh omzet ketika berjulan di Batu Batu Kenjeran dibandingkan dengan di SIB. Hari ini saja cuma dapat satu pelaris, Rp 5 ribu, " ungkapnya dengan nada tinggi. 

Ia mengaku meski ada larangan untuk PKL berjualan di kawasan Batu Batu Kenjeran, namun masih ada pedagang yang nekat berjualan. 

"Masih ada kok, kalau sore itu ada yang jualan. Tapi ya gitu kucing kucingan dengan petugas Satpol PP, " tandanya 

Meski demikian pihaknya mendorong pemkot maupun pihak kecamatan setempat agar memberikan toleransi supaya pedagang bisa berjualan di area Batu Batu Kenjeran yang menjadi sumber utama pengunjung mereka. 

"Kami meminta kelonggaran agar bisa berjualan pada weekend pada Sabtu-Minggu, " harapnya. 

Apalagi sebentar lagi adalah momentum libur panjang Natal dan tahun baru. Pihaknya mendorong pemkot memberikan ruang agar pedagang bisa memanfaatkan  momen satu tahunan sekali.

"Kami juga minta pemkot legowo membolehkan pedagang berjualan di Batu Batu Kenjeran pada musim libur ini. Karena ini bisa menambah pendapatan kita akhir tahun, " bebernya. 

Wartini mengaku meski pemkot telah berusaha meramaikan SIB dengan menggelar live musik setiap sore-malam. Namun terobosan ini tidak membuahkan hasil. "Tetap saja sepi pengunjung, mungkin lokasinya kurang strategis, karena pengunjung enggan mampir ke SIB dan lebih memilih nongkrong di pantai batu Batu, " terangnya.(alf)

Sumber: